News

Wuhan Normal, Ribuan Wisudawan Tanpa Jaga Jarak dan Tak Ada Masker

Radar Bandung - 16/06/2021, 21:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wuhan Normal, Ribuan Wisudawan Tanpa Jaga Jarak dan Tak Ada Masker
Ribuan wisudawan dilantik di Wuhan tanpa masker dan tanpa menjaga jarak (AFP)

Di Wuhan situasinya kini sudah kembali normal. Pemerintah melonggarkan kebijakan mulai April tahun lalu. Sekolah dibuka bertahap

RADARBANDUNG.id – BANNER merah berukuran besar terpampang di lapangan milik Central China Normal University di Wuhan, Hubei, Tiongkok, Minggu (13/6).

Itu bukan banner biasa. Melainkan sambutan untuk sekitar 11 ribu wisudawan yang lulus.

Sebanyak 2.200 di antaranya sejatinya lulus tahun lalu. Tapi, kala itu mereka tidak bisa ikut wisuda karena pembatasan ketat terkait pandemi.

”Menyambut kedatangan wisudawan 2020. Kami harap Anda semua memiliki masa depan yang luar biasa,” bunyi tulisan di banner tersebut.

Desember 2019 Wuhan menjadi pemberitaan sebagai tempat kali pertama munculnya virus SARS-CoV-2.

Ia menyebar tak terkendali meski Wuhan sudah dikuntara. Virus itu menjadi pandemi hingga saat ini. Berdasar data Worldometer, setidaknya pada Selasa (15/6) sudah 177.094.021 orang tertular dan 3.829.160 lainnya meninggal dunia.

Pandemi belum terkendali. Vaksinasi pun belum merata. Di beberapa kota, bahkan negara, pembatasan ketat masih berlaku.

Baca Juga: Tempat Awal Mula Corona, Wuhan Kini Kota Paling Aman di Dunia

Wuhan kembali normal, sekolah dibuka bertahap

Tapi, di Wuhan situasinya kini sudah kembali normal. Pemerintah Wuhan melonggarkan kebijakan mulai April tahun lalu. Sekolah dibuka bertahap.

Wisuda pun dilakukan terbatas. Wuhan University bahkan melakukan sebagian besar upacara secara online Juni tahun lalu.

Baca Juga: WHO Usut Asal Usul Virus COVID hingga ke Gua Kelelawar Wuhan

Tapi, tahun ini kondisinya berbeda. Upacara kelulusan itu digelar besar-besaran. Seluruh wisudawan duduk tanpa menjaga jarak dan tak menggunakan masker. Mereka memakai toga warna biru dan hitam serta topi wisuda.

Wisuda tersebut digelar di tengah kontroversi asal muasal virus SARS-CoV-2. Itu disebabkan isu kebocoran laboratorium penelitian virus di Wuhan kembali menguat.

Sky News Australia mengunggah video bahwa ada kelelawar hidup di Wuhan Institute of Virology. Padahal, penyidik WHO Peter Daszak tahun lalu bersikukuh bahwa tidak ada kelelawar di lab tersebut.

Ia menjadi bagian dari tim WHO yang datang ke Wuhan dan menampik teori kebocoran virus dari lab.

(jawapos.com)


Terkait News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga  Satukan Kepedulian
News
Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga Satukan Kepedulian

RADARBANDUNG.id –  Kabut masih menggantung tipis di perbukitan Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, saat derap kaki para siswa terdengar menapaki jalan berlumpur sejauh dua hingga tiga kilometer. Di sanalah, berdiri sebuah sekolah yang jauh dari megah, namun penuh semangat SMP Pasir Pilar. Sekolah ini tak seperti sekolah pada umumnya. Hanya dua ruang kelas permanen […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.