RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Danpussenarmed Kodiklatad Mayjend TNI AD Totok Imam S berharap calon Danyonarmed yang nantinya di amanahi sebagai Komandan satuan Armed TNI AD di Mapussenarmed, mempunyai bekal yang mumpuni.
Keinginan orang nomor satu di jajaran satuan Armed itu disampaikan ketika kegiatan pembekalan kepada calon Danyonarmed, di Mapussenarmed Kodiklatad Cimahi, Kamis (17/06/21).
Menurut Totok, sebagai seorang komandan batalyon bukan sekedar hanya memberi perintah, lebih dari itu seorang komandan juga harus menguasai teknik kecabangan sekaligus menjadikan latihan sebagai budaya satuan.
“Apalagi pada situasi seperti sekarang, seorang Danyon harus mempunyai kreatifitas dan inovasi dalam melatih anggotanya,” cetusnya.
Totok berpesan, di tengah kemajuan perkembangan teknologi dan alutsista yang bergulir saat ini, seorang komandan batalyon dituntut kemanpuan mumpuni sekaligus mempunyai kualitas kepemimpinan yang unggul.
Ia menyebut seorang komandan harus mempuyai karakter yang kuat, profesional setiap menjalan tugas, modern dalam pemahaman alutsista dan adaptif dalam perubahan.
Sehingga diharapkan para calon Danyon akan menjadi komandan satuan yang Berkarakter, Profesional, Modern dan Adaptif.
“Pemimpin juga harus dapat menjadi contoh sifat kedisiplinan dan mampu mensinergikan kinerjanya kesetiap individu, agar pengabdian terhadap amanah yang diemban dapat terlaksana dengan baik.” terangnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan para calon komandan untuk selalu meningkatkan pembinaan karier kepada personel dalam membentuk prajurit yang Berkarakter, Profesional, Modern dan Adaptif. Sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi secara optimal.
Diketahui, pemateri pembekalan selain Danpussenarmed Kodiklatad juga Wadanpussenarmed dan para Pejabat Pussenarmed lainnya.
Sebelum mengakhiri Danpussenarmed berharap semoga para komandan dengan satuan barunya dapat mengabdikan diri dan meningkatkan kondisi satuannya ke arah yang lebih maju bagi kejayaan Armed TNI AD.
(Penpussenarmed)
