RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Belasan tenda untuk program vaksinasi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) porak poranda akibat hujan es disertai angin puting beliung.
Meski demikian, alat beserta dosis vaksin tidak mengalami kerusakan. Program vaksinasi berlanjut, dialihkan ke ruang dalam.
Program vaksinasi massal di GBLA merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk percepatan jangakauan penerima vaksin. Proses vaksinasi tersebut sempat ditinjau oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Usai rombongan meninggalkan tempat, kawasan di GBLA, Gede Bage Kota Bandung diguyur hujan lebat, disertai bongkahan es dan angin kencang. Sejumlah infrastruktur penunjang program vaksinasi, yakni tenda pun roboh.
“Dari BNPB kemarin pasang sekitar 18 tenda, yang 8 tenda pengungsi (ukuran besar) yang 10 tenda keluarga (ukuran kecil). Kemarin ada hujan, tapi bagus (ga roboh),” ucap Staf bagian Logistik dan Peralatan BPBD Jabar Jajang Jamaludin, Kamis (17/6/2021).
“Pas sekarang ada hujan lagi sambil semacam ada puting beliung. Tenda yang kecil delapan yang roboh, yang tenda pengungsi tiga yang roboh,” lanjutnya.
Baca Juga: Sopir Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19 tak Bisa Pulang, Begini Ceritanya
Hujan dengan intensitas tinggi itu mengguyur sekira satu jam. Saat ini, anggota Damkar beserta TNI dan Polri sudah membereskan sisa-sisa reruntuhan. Ia memastikan alat vaksin tidak mengalami kerusakan. Tidak ada pula korban dalam insiden tersebut.
“Roboh itu karena puting beliung, hujan es. Alat vaksin tidak ada yang rusak. Karena pasukan dari TNI mengamankan alat vaksinasi. Vaksinasi dilanjutkan di dalam ruangan (stadion),” terang dia.
Baca Juga: Ratusan Pegawai Positif Covid-19, Gedung Sate Lockdown Hingga 25 Juni
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdani memastikan semua kerusakan tenda sudah tertangani. Personelnya langsung mendirikan tenda sesaat setelah hujan reda.
“Tenda sempat roboh karena tidak menggunakan patok penguat, mengingat lokasi pemasangan tenda berada di track sintetis,” ucap dia.
(muh)
