RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus Covid-19 mengalami lonjakan di Jawa Barat. Hal itu juga bergaris lurus dengan jumlah jenazah yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid, Cikadut, Kota Bandung.
Menyikapi keadaan itu, Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Jabar Quick Response (JQR) kembali memberikan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berupa baju hazmat, hand sanitizer dan life support untuk petugas gali kubur.
Anggota tim JQR, Ade Faizal mengatakan, pihaknya rutin memberikan bantuan, sebab petugas gali kubur merupakan garda terdepan penanganan Covid-19 yang harus dilindungi.
“Tahun lalu kami mensuport kebutuhan APD dan lainnya ke tim penggali kubur di Cikadut, bantuan tersebut untuk upaya melindungi petugas gali kubur dan kuli angkut peti dari paparan virus covid-19,” ujar Faizal, kemarin.
Baca Juga: Kabur dari Pusat Isolasi, Pasien Covid-19 Ini Ditemukan di Bandung
Faizal menyebut, selain tenaga medis, petugas di lingkungan pemakamann khusus Covid-19 termasuk salah satu kelompok beresiko tertular. Mereka juga bekerja siang dan malam karena dalam SOP jenazah pasien Covid-19 harus segera dimakamkan.
Salah seorang petugas gali kubur di TPU Cikadut, Beni Subakti mengatakan, sejak Sabtu (12/6/2021), dalam satu hari memakamkan hingga 25 jenazah. Ia mengaku sangat kelelahan dengan kondisi saat ini.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Kami sangat lelah sampai pukul 14.00 WIB saja hari ini (kemarin,red) sudah 12 jenazah yang dimakamkan,” ucapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jasa Medivest Tambah Kendaraan Pengangkut Limbah Medis
Beni sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui JQR.
“Sangat berperan, kalo ada apa-apa langsung menghubungi JQR. Kami sangat terbantu,” pungkasnya.
(arh)