News

Terjebak Pinjol: Utang Rp900 Ribu, Bengkak Rp75 Juta

Radar Bandung - 17/06/2021, 01:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Terjebak Pinjol: Utang Rp900 Ribu, Bengkak Rp75 Juta
S menceritakan kisahnya yang terjerat utang pinjol. (RAGIL LISTYO/RADAR SOLO)

RADARBANDUNG.id – KEPEPET, itulah yang mendorong salah seorang pegawai pemerintah kabupaten (Pemkab) Boyolali, S, 43, nekat mengutang ke aplikasi pinjaman online (pinjol).

Karena panik tak bisa menutup utang sebelumnya, S memilih menutupnya dengan pinjol lainnya. Alhasil utangnya membengkak hingga Rp 75 juta dalam waktu 2 bulan.

Awalnya, S kepepet dan membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari. Ia lantas tergiur dengan iklan pinjol yang muncul di akun media sosialnya.

Di situ ditawarkan bunga ringan dan jangka peminjaman cukup lama. Tanpa pikir panjang S meminjam uang senilai Rp 900 ribu ke salah satu aplikasi pinjol. Sayangnya, S tidak membaca dengan teliti.

”Jadi pinjol itu ada yang legal dan ilegal. Kebetulan yang saya pinjam itu ilegal. Awalnya saya pinjam Rp 900 ribu. Ternyata jangka waktu pelunasan tidak sesuai ketentuan dan lebih pendek,” ungkap S, Rabu (16/6).

S yang bingung, lantas berutang ke pinjol lainnya sampai meminjam ke 27 aplikasi pinjol guna menutup utang pinjol sebelumnya. Bahkan total pinjamannya membengkak mencapai Rp 75 juta.

Ia mengaku pinjol ilegal sangat memberatkan, bahkan tidak manusiawi. Bunga yang dikenakan tidak sesuai dengan iklan yang tertera, dan jauh lebih tinggi.

Selain itu, jangka waktu pengembalian yang awalnya bulanan menjadi 7 hari.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Aplikasi Pinjol Ilegal Terbaru per Mei 2021 di OJK

Penagihan yang dilakukan juga cenderung kasar. Bahkan, beberapa teman yang ada di kontak handphone-nya dihubungi oleh pihak pinjol untuk penagihan. Tak jarang pihak pinjol mengeluarkan kata-kata kasar dan menyebarkan data pribadi S.

”Jadi teman-teman saya juga dihubungi. Pinjol ini kadang memaki dan menyebar data pribadi saya, seperti foto, jumlah pinjaman sampai kartu tanda penduduk (KTP). Saya pinjam ke 27 aplikasi itu untuk menyelesaikan aplikasi pertama. Apalagi sekali klik bisa disetujui lima pinjol. Makanya membengkak. Saat ini sudah hampir 90 persen selesai,” terangnya.

Baca Juga: Tragis! Diduga Kuat Terlilit Pinjol, Mahasiswi Tewas Bunuh Diri

S mengaku belum mau melaporkan pada kepolisian. Ia memilih melunasi pinjaman pokok dan menghindari jeratan pinjol.

”Saya ingin pengalaman saya ini jadi pembelajaran masyarakat. Jangan sampai tergiur utang ke pinjol. Kalau memang kepepet, baca ketentuan dengan teliti. Ternyata setelah kasus saya mencuat, ada teman lain yang mengalami hal serupa,” terangnya.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.