News

Ini Respon Cepat KPCPEN Menyikapi Kondisi Peningkatan Kasus Covid-19

Radar Bandung - 21/06/2021, 14:31 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Ini Respon Cepat KPCPEN Menyikapi Kondisi Peningkatan Kasus Covid-19
Airlangga Hartarto

RADARBANDUNG.id – Presiden Joko Widodo menerima laporan beberapa wilayah kini memiliki bed occupancy rate (BOR) untuk rumah sakit khusus pasien Covid -19 sudah berada di atas 70 persen. Data ini tercatat di ada 87 kabupaten/kota dengan BOR di atas 70 persen.

Pemerintah pun bergerak cepat dalam merespon lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir. Langkah itu diwujudkan dengan memangkas jam operasional pusat keramaian dan pengetatan disiplin masyarakat dalam menerapkan 3M.

“Bapak presiden meminta untuk terus menjaga kedisiplinan masyarakat tentang 3M, dan ini merupakan penugasan di BNPB,” kata Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (21/6/2021).

Di beberapa daerah yang memiliki kasus sangat tinggi seperti yaitu Riau, Kepri, Bangkalan, maupun Kudus, Presiden meminta untuk segera ditindaklanjuti dengan  melibatkan  TNI dan Polri.

Peningkatan kasus  juga memaksa pemerintah untuk mengurangi jam operasional mal dan pusat perbelanjaan.  Untuk mal dan pusat perdagangan di zona merah jam operasional diubah dari pukul  21.00 WIB menjadi 20.00 WIB. Pengumuman tentang pemangkasan itu disampaikan oleh

“Jam operasional  mal, pasar dan pusat perdagangan kini maksimal jam 20.00. Pengunjung juga dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas,” ujar Airlangga, yang juga Menko Perekonomian RI.

Pemerintah pun mengurangi kapasitas makan di tempat (dine-in) dari 50 persen menjadi 25 persen. Pembatasan tersebut  berlaku untuk  rumah makan, kafe, bahkan pedagang kaki lima yang berada di zona merah Covid-19.

“Makanan sebaiknya dibawa pulang. Layanan pesan antar restoran dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat,” tambah Airlangga.

Kegiatan perkantoran kementerian/lembaga dan BUMN di zona merah, kini dikurangi drastis. Karyawan dan pegawai yang bekerja di rumah (WFH) ditetapkan sebesar 75 persen. Untuk zona non merah, kuning dan hijau, masih diperbolehkan perkantoran dibuka sebesar 50 persen dari kapasitas namun harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Untuk kegiatan sektor esensial lain, industri, pelayanan dasar, utilitas publik, objek vital nasional, masih bisa berjalan dengan protokol kesehatan ketat.

“Kebutuhan pokok masyarakat mulai dari supermarket, apotek ini juga berjalan dengan regulasi dan dapat beroperasi 100 persen dengan peraturan operasional, kapasitas serta protokol kesehatan yang lebih ketat,” tutur Ketua Umum Partai Golkar itu.

Mobilitas masyarakat di zona merah juga dibatasi secara ketat. Lewat kebijakan WFH secara bergilir, diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan atau mobilitas ke daerah lain.

“Tentang ini akan diatur lebih lanjut baik oleh K/L maupun pemda,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Menko Airlangga: Reformasi Struktural Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia dan Kawasan Asia Pasifik

Pemerintah tidak akan melakukan lockdown, namun terus  memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM).

“Terkait dengan penebalan dan penguatan PPKM mikro arahan presiden tadi untuk melakukan penyesuaian, jadi ini akan berlaku mulai besok 22 Juni-5 Juli, dua minggu ke depan, bahwa penguatan PPKM mikro akan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Ziarah Makam Ki Ageng Gribig, Airlangga Lestarikan Budaya Leluhur

Presiden Jokowi juga menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk fokus menangani virus Corona bagi ibu hamil dan anak-anak. Harapannya kasus Covid-19 yang melanda   ibu hamil dan anak-anak bisa ditekan.

“Bapak presiden mendorong terkait ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, dan balita untuk ditangani oleh BKKBN. BKKBN akan tangani secara khusus terkait penanganan COVID untuk ibu hamil, ibu melahirkan, balita, dan anak,” kata Airlangga.

(***)


Terkait Jawa Barat
Pemprov Jabar Terus Berupaya Menekan Angka Pinjaman Rentenir
Jawa Barat
Pemprov Jabar Terus Berupaya Menekan Angka Pinjaman Rentenir

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan penjelasan larangan study tour untuk siswa SMA. Semu aitu tidak terlepas banyaknya orang tua yang terpaksa meminjam uang kepada rentenir. Larangan study tour merupakan satu dari beberapa kebijakan yang sudah dikeluarkan selama dia menjabat sebagai gubernur. Hal lainnya adalah acara wisuda, outing class atau acara yang […]

Jalankan Instruksi Prabowo, Dedi Mulyadi Bersama Polda Tutup Praktik Rentenir Berkedok Koperasi
Jawa Barat
Jalankan Instruksi Prabowo, Dedi Mulyadi Bersama Polda Tutup Praktik Rentenir Berkedok Koperasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi segera menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo untuk memerangi praktik rentenir atau bank gelap berkedok koperasi. Ia sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk menjalankan kebijakan tersebut. Hasil pendalaman sementara, praktik rentenir atau bank gelap berkedok koperasi masih banyak ditemukan di berbagai wilayah, khususnya Kawasan pinggiran. Banyak warga yang tergiur […]

Dedi Mulyadi Tetap Larang Siswa Study Tour, Ini Alasannya
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Tetap Larang Siswa Study Tour, Ini Alasannya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tetap tidak akan mencabut Surat Edaran (SE) larangan study tour bagis siswa SMA se-derajat di Jawa Barat. Menurut dia, dasar kebijakan itu lebih berfokus meringankan beban orang tua siswa. Diketahui, sopir bus melakukan unjuk rasa meminta Dedi Mulyadi mencabut SE. Aksi tersebut berlangsung di depan Gedung Sate pada […]

Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa
Jawa Barat
Rayakan Bulan Muharram dengan Berbagi Kebahagiaan dan Penuh Keberkahan Bersama Anak Yatim-Dhuafa

RADARBANDUNG.id – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Selain menandai awal tahun baru Hijriyah, Muharram juga dikenal sebagai bulan yang identik dengan kepedulian terhadap anak yatim, terutama pada tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura. Tak mau melewatkan bulan mulia ini, Yayasan Rohmatul Ummah Masjid […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.