News

Brand Fashion Alope Bertahan di Tengah Pandemi, Mentalitas jadi Kunci

Radar Bandung - 24/06/2021, 22:04 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Brand Fashion Alope Bertahan di Tengah Pandemi, Mentalitas jadi Kunci

RADARBANDUNG.id – Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mau membuat para pengusaha di sektor industri kreatif harus memperkuat lagi mental dan kemampuan beradaptasi. Sikap itu bisa menjaga kinerja perusahaan tetap baik.

Salah satu brand fashion yang sudah melewati fase berat adalah Alope. Sang Owner Alope, Muhammad Firman Faiki (20) mengaku sempat terkena dampak pandemi dengan menurunnya penjualan. Meski tak sempat melakukan pemutusan kerja, Ia terpaksa harus memotong gaji karyawan.

“Untuk menjaga kestabilan, di awal beban produksi besar tapi pendapatan menurun, akhirnya karyawan dipotong gaji tapi gak ada pengurangan,” ungkap dia.

Tak mau berlarut-larut dalam kondisi itu, Firman menjalankan strategi memasarkan produk alas kaki impor dari Cina yang membantu mendongkrak penjualan Alope. Alope kembali bangkit dan bahkan bisa merekrut karyawan baru.

Firman mengaku yakin bisnis fashion memiliki masa depan yang cerah. Apalagi, pemerintah sudah menggaungkan penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dianggapnya sebagai kesempatan bagi pengusaha untuk semangat mengembangkan bisnis.

Alope, brand fashion asal Mojokerto, Jawa Timur yang didirikan pertengahan 2020 sebenarnya sudah digelutinya sejak 2018 saat sistem cash on delivery (COD) mulai marak.

Bisnisnya tersebut memiliki spesialisasi di produk alas kaki, seperti sepatu dan sandal khusus pria saja. Pria asal Pemalang, Jawa Tengah, ini menjelaskan, nama Alope diambil dari nama seorang Dewa Yunani yang digambarkan sebagai pembawa kesuburan. Harapannya, brand Alope dapat terus tumbuh subur dalam kesuksesan.

Alope konsisten mengeluarkan produk dengan desain baru setiap bulan dengan omzet per bulan mencapai Rp350 juta sampai Rp500 juta. Produk-produknya merupakan hasil produksi sendiri yang dikejakan 20 karyawannya.

“Jumlah karyawan ada 20, sedangkan reseller ada 100 sekian di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Ada pula dropshipper dan distributor yang membeli barang dalam jumlah besar.

Sandal pria menjadi produk yang selalu best seller, yang diproduksi sebanyak 10.000 pasang per bulannya. Alope juga mampu memproduksi hingga 5.000 pasang sepatu per bulan.

Keunggulan alas kaki Alope, kata Firman, terletak di kualitas dan modelnya yang simpel dan elegan. Sandal Alope dikenal dengan kombinasi warna yang unik, yang membuat produknya selalu diburu pelanggan.

Berbicara soal kualitas, Firman mengatakan, alas kaki Alope menggunakan bahan kulit dan sol Thermoplastic rubber (TPR). Jenis sol ini mampu mengatasi slip di jalanan licin, juga empuk dan nyaman dipakai.

“Kita dapat dari impor dan lokal. Kadang kalau impor lagi susah, kita pakai yang lokal. Impor biasanya dari Cina,” jelasnya.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp40.000 hingga Rp55.000 untuk sandal. Sementara harga sepatu berkisar di Rp70.000-Rp85.000. Firman menuturkan, dalam jangka panjang Alope berencana memproduksi tas dan jam tangan. Modelnya masih dikhususkan untuk pria.

(dbs)


Terkait Ekonomi Bisnis
Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau
Ekonomi Bisnis
Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau

RADARBANDUNG.id –  Digiplus, unit bisnis ritel teknologi di bawah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), kini resmi menghadirkan produk-produk smartphone Infinix di seluruh jaringan gerainya. Kolaborasi ini mempertegas komitmen Digiplus dalam menyediakan teknologi berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan konsumen modern di Indonesia. Lewat kemitraan strategis ini, para pelanggan dapat dengan mudah menjajal dan membeli berbagai […]

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun
Ekonomi Bisnis
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan resilien di tengah tantangan ekonomi global. Capaian positif tersebut ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% secara year on year (yoy) hingga Triwulan II 2025. Hal tersebut disampaikan oleh […]

Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025
Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025

RADARBANDUNG.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan kinerja solid pada paruh pertama 2025, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp644 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh strategi perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan berbagai program apresiasi bagi nasabah. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa kualitas […]

Perluas Jaringan Kemitraan, Indodana PayLater dan Sharp Perkuat Kolaborasi Strategis di Tiga Kota
Ekonomi Bisnis
Perluas Jaringan Kemitraan, Indodana PayLater dan Sharp Perkuat Kolaborasi Strategis di Tiga Kota

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam upaya melebarkan jaringan kemitraan dan menjalin kolaborasi strategis di berbagai daerah, Indodana PayLater sebagai layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berpartisipasi dalam acara “Sharp Magonote”, merchant gathering tahunan yang diadakan oleh Sharp Indonesia. Acara ini diselenggarakan di tiga kota berbeda di Indonesia adalah Bandung, Surabaya, dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.