News

8 Orang Diduga Ajarkan Aliran Sesat di Bandung

Radar Bandung - 25/06/2021, 07:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
8 Orang Diduga Ajarkan Aliran Sesat di Bandung
Ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNGJagat media sosial dihebohkan orang yang mengaku rasul. Hal ini membuat sejumlah warga mendatangi sebuah tempat pendidikan agama di Kelurahan Cijawura, Buahbatu, Kota Bandung Rabu (23/6) malam karena diduga mengajarkan aliran sesat.

Aksi warga tersebut terekam dalam video berdurasi 9 detik dan diunggah akun Instagram @dapat_ccan, Kamis, 24 Juni 2021.

Camat Buahbatu, Edi Juhendi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar semalam kejadiannya, menurut dia, pihak kecamatan, kepolisian dan MUI tingkat kecamatan sudah menggelar pertemuan. Dalam pertemuan itu, meski belum keluar fatwa secara resmi, MUI sudah menyatakan aliran itu sesat,” paparnya, saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Edi menambahkan, MUI menilai lembaga tersebut sesat sebab pimpinan lembaga sudah mengaku sebagai rasul. Selain itu, indikator lainnya, terdapat perbedaan dalam pelaksanaan ibadah yang dilakukan aliran tersebut. Akan tetapi, ia tak menjelaskan secara rinci perihal perbedaan itu.

“Kemarin kita sudah berkumpul juga dengan MUI kecamatan, pada prinsipnya boleh dikatakan menyimpang katanya, salah satu indikatornya dia mengaku rasul, pimpinan yayasannya itu,” ucapnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, menurut Edi, pimpinan yayasan yang diketahui berinisial R sudah diamankan polisi.

Kini, ia memastikan situasi di sekitar lokasi sudah kondusif. Adapun sejumlah warga mendatangi lembaga pendidikan itu kemarin malam karena risih atas aktivitas yang dilakukan di sana.

“Karena khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan akhirnya diamankan dan dibawa oleh Polrestabes. Iya (diamankan) Pak R,” ujarnya.

“Insya Allah sampai hari ini (kondusif) kita juga menjaga-jaga ploting, tapi aman lah,” pungkasnya.

Terkait dugaan adanya aliran sesat di Kota Bandung ini, sebanyak 8 orang telah diamankan aparat Polrestabes Bandung.

“Kami mengamankan 8 orang pengurus yayasan tersebut, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi friksi atau gesekan antara warga dengan pengurus yayasan atau jemaah yayasan,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, Kamis (24/6).

Adanan mengatakan warga mendatangi lokasi itu pada Rabu (23/6) malam, karena menduga yayasan tersebut mengajarkan aliran agama yang tak sesuai.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.