RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Histori, emosional dan organisasi, 3 hal ini yang melatarbelakangi persaudaraan Indonesia-Turki terbentuk, dengan telah diresmikan melalui acara soft launching Persaudaraan Indonesia-Turki di Jalan Moh. Toha, Kota Bandung, Jumat (25/6/ 2021).
Karena kondisi masih dalam pandemi Covid-19, maka acara ini dilakukan melalui zoom yang dihadiri kurang lebih 69 peserta yang terkoneksi langsung dari beberapa wailayah di Indonesia seperti, Banda Aceh, Medan, Babel, Bogor, Banten, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta dan Turki.
Acara soft launching Persaudaraan Indonesia-Turki dibuka Riski Juanda sebagai Ketua Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki dan dihadiri pula oleh ICMI Jabar, UMKM Jabar, tokoh wanita Jabar, DR. Asep ketua LSM Unpas, Asmawi dari Aceh (zoom) dan Ali Cetin (zoom) sebagai Ketua Country Respensentative Turki.
Dalam sambutannya Riski Juanda menjelaskan, terbentuknya Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki ini karena sejarah yang sudah terbangun sejak ratusan tahun lalu seperti halnya, Sultan Turki mengukuhkan Raden Patah sebagai Khalifatullah ing Tanah Jawa, perwakilan kekhalifahan Islam (Turki) untuk Tanah Jawa.
“Itu salah satu contoh secara sejarah dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Dari sisi emosional, sambungnya, bangsa Turki merasakan sudah cukup lama terjalin dengan kecintaannya terhadap Indonesia, yang namanya saudara merasakan apabila sakit maka bangsa turki pun merasa sakit, seperti terjadinya bencana sunami di Aceh, maka masyarakat Turki banyak memberikan bantuan, begitu juga hubungan organisasi yang terjalin sudah cukup banyak di lakukan seperti pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi yang membawa kebaikan dan nilai positif bagi masyarakat Indonesia dan pemerintah khususnya.
Ia mengungkapkan, terbentuknya Yayasan Persaudaran Indonesia Turki untuk mewadahi, membangun, bersinergi dan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Indonesia dan Turki, serta memfasilitasi yang mencakup 4 bidang, yaitu Pendidikan, Budaya, Sosial dan Ekonomi.
“Yayasan ini merupakan milik bersama yang menjadi tolak ukur dalam bersinergi bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat Turki, yang diharapkan dapat membantu dan menjembatani masyarakat Indonesia dan Turki dalam berbagai bidang,” imbuh Riski.
Riski menambahkan, apresiasi dari beberapa lembaga yang hadir sangat posistif dan menaruh harapan besar dengan terbentuknya persaudaraan Indonesia-Turki, bisa lebih dan dapat melakukan kerja nyata di bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan serta dapat mengangkat dan memberikan peluang, serta menambah potensi untuk kemajuan masyarakat Indonesia.
Sudah diresmikanya Yayasan Persaudaraan Indonesia Turki secara legal dan berbadan hukum dengan akte pertanggal 28 Mei 2021, dan disahkan pendiriannya badan hukum oleh keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0013174.AH.01.04. tahun 2021, yang memiliki Visi yaitu menjadi wadah persaudaraan masyarakat Indonesia yang kokoh dan produktif, dan memiliki 3 misi.
Pertama, Membangun Persaudaraan Masyarakat Indonesia – Turki. Kedua, Bersinergi untuk kebaikan dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. Ketiga berkontribusi bagi masyarakat Indonesia–Turki.
Adapun tujuannya, adalah terbangunnya persaudaraan Indonesia-Turki lebih erat, simbiosis mutualisme atau take and give, serta memfasilitasi aktifitas pendidikan,social, ekonomi dan budaya Indonesia.
Untuk merealisasikan dari program kerja yayasan persaudaraan Indonesia-Turki, dalam waktu dekat perkiraan sampai akhir tahun 2021 diantaranya setelah soft launching, yaitu webinar online, kunjungan silaturahmi Ke Dubes, tokoh dan pengusaha, dan event persaudaraan dengan tema 100 tokoh wanita.
Ketua Country Representative Indonesia, Mutia Octavia menambahkan, yayasan persaudaraan Indonesia-Turki, sebagai wadah masyarakat Indonesia dan menaruh serta memiliki harapan besar yang dapat memberikan kerja nyata dan produktif, dengan mengikuti perubahan maindset secara global khususnya bagi masyarakat Indonesia dan dapat menberikan kontribusi baik bagi Individu, lingkungan masyarakat dan pemerintah.
“Kami mengajak bagi masyarakat Indonesia, yang ingin silaturahmi dan kenal dengan yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki dapat datang ke kantor pusat Indonesia, Grand Galaxi City Ruko RSO blok C no. 20, Rt.004/RW.019, Jakarta setia, Kecanatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sedangkan alamat Turki, Aksemsettin Mah. Kocasinan Cd.No.41 D; 634080 Fatih Istambul, Email: info@indoturki.org, atau telpon ke 082120080208,” tandasnya.
(nto)