News

Ferdinand: Hanya Pecinta Kebobrokan Moral Nilai Meme Jokowi oleh BEM UI sebagai Kritik yang Wajar

Radar Bandung - 28/06/2021, 00:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ferdinand: Hanya Pecinta Kebobrokan Moral Nilai Meme Jokowi oleh BEM UI sebagai Kritik yang Wajar
Ferdinand Hutahaean. Foto: Guruh/PojokSatu.id

RADARBANDUNG.id – Ferdinand Hutahaean ikut mengomentari meme Presiden Joko Widodo (Jokowi) The King of Lip oleh BEM UI yang diunggah di media sosial.

Mereka menyebut bahwa meme dan pernyataan itu sebagai kritik terhadap pemerintah. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan eks politikus Partai Demokrat ini.

Fedinand menilai, hanya para pecinta kebobrokan moral saja yang menganggap itu sebagai kritikan.

Itu disampaikan advokat tersebut melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (27/6/2021), sebagaimana dikutip PojokSatu.id.

“Hanya pecinta kebobrokan moral yang menilai apa yang dikakukan oleh BEM UI itu sebagai kritik yang wajar,” tulisnya. Namun, penilaian sebaliknya tentu akan disampaikan oleh manusia beradab.

“Orang beradab akan menilai itu salah dan tidak patut,” tegasnya.

Kendati demikian, Ferdinand sama sekali tak melarang siapapun untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah. Hanya saja, sebagai mahasiswa, terlebih BEM UI, cukup paham dengan aturan hukum.

“Silahkan kritik pemerintah, tapi jangan gunakan meme-meme tak bermoral dan tak pantas,” tandasnya.

Sebelumnya, Analisis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun mengatakan kritikan tersebut tentunya bukan kesimpulan sembarangan, tetapi menggunakan scientific approach, berbasis data yang kuat.

Bahkan, menurutnya, apa yang disampaikan BEM UI ini tidak keluar. Lantaran, banyak data yang membuktikan kepemimpinan Jokowi ini.

“Banyak janji yang tidak terpenuhi, misalnya janji menguatkan KPK sampai janji ekonomi yang meroket,” kata Akademisi ini.

Soal pemanggilan BEM UI yang dilakukan oleh pihak kampus, hal ini menurutnya wajar sebagai bentuk permintaan penjelasan kepada para mahasiswa.

Baca Juga: BEM UI Trending Topic di Twitter, Kritik Jokowi ‘King of Lip Service’

“Tetapi ini karena terkait kritik mahasiswa pada presiden, maka upaya rektorat itu memungkinkan dimaknai sebagai upaya intervensi rektorat terhadap kebebasan berpikir dan berekspresi mahasiswa,” jelas Ubedilah.

Sikap pihak rektorat tersebut bisa saja dilakukan karena khawatir ditegur pihak istana. Atau bisa jadi Ubedilah menduga UI sudah ditegur Istana buntut meme kritikan kepada presiden Jokowi.

“Pola semacam itu mirip-mirip dengan saat beberapa bulan sebelum kejatuhan rezim Soeharto,” pungkas Ubedilah.


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.