RADARBANDUNG.id – KAPAL Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/8/2021) sekitar pukul 18.20 WITA.
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menjelaskan, Kapal Penumpang Yunicee tenggelam ketika hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
Saat itu, kapal tengah bergerak dari Ketapang Banyuwangi ke Gilimanuk Bali. “Data awal yang kami dapat, jumlah penumpang di kapal itu ada 41 orang,” ungkapnya.
Saat ini, Kapal Motor Penumpang Yunicee dipastikan tenggelam seluruhnya. “Kita fokus evakuasi korban yang masih selamat dan ada di laut,” terangnya.
Pihaknya juga masih belum bisa menjelaskan kronologis tenggelamnya KMP Yunicee. “Kronologinya belum tahu, kami fokus evakuasi penumpang,” katanya.
”Di Pelabuhan Gilimanuk, kami siapkan posko. Selain itu, persiapan juga dilakukan di puskesmas dan RSU Negara,” sambungnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan ruangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk menampung korban yang dalam keadaan sehat.
Untuk jumlah penumpang serta korban yang selamat maupun meninggal, ia mengaku masih terus melakukan pendataan.
”Evakuasi dari tim gabungan masih berlangsung. Kami masih melakukan pendataan,” terangnya.
Penumpang KMP Yunicee Bertumbangan
Sementara, dalam video terlihat awak kapal lain yang tengah melintas berupaya menyelamatkan para penumpang.
Saat itu, KMP Yunicee sudah terlihat miring sedangkan para penumpang sebagian sudah menceburkan diri ke laut. Di atas kapal lain, dilempar pelampung penyelamat.
Dalam video lainnya, terlihat sejumlah penumpang yang telah dievakuasi sudah berada di atas kapal. Sebagian dari mereka terlihat kelelahan dan tumbang. Bahkan terlihat salah satu di antaranya langsung tumbang dari posisi berdiri. Video penyelamatan korban KMP Yunicee
44 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan 44 orang dikabarkan berhasil dievakuasi oleh Basarnas, dari tenggelamnya Kapal KMP Yunicee di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Hal ini berdasarkan informasi yang diperoleh Kemenhub pukul 21.45 WITA.
“Informasi yang diperoleh dari Basarnas, hingga pukul 21.45 Wita telah berhasil dievakuasi 44 orang dalam kondisi selamat,” kata Adita dalam keterangannya, Selasa (29/6).
Baca Juga: Kapal Penumpang Yunicee Tenggelam di Gilimanuk Bali
Ia memastikan, sampai saat ini Basarnas masih terus melakukan evakuasi pada lokasi tempat kejadian. Peristiwa tenggelamnya KMP Yunice diduga terjadi sekitar pukul pukul 19.06 WITA.
Adita pun tak lupa menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan KNKT untuk melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa KMP Yunice dengan rute Ketapang-Gilimanuk malam hari ini, sekitar pukul 19.06 WITA,” pungkasnya.
6 Korban Meninggal Dunia
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi tenggelam saat hendak sandar di Dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
Dari informasi yang dikumpulkan Bali Express (Jawa Pos Group) di lokasi, KMP Yunicee berlayar dari Ketapang sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 19.00 Wita, mesin kapal mendadak mati. Akibatnya KMP Yunicee hanyut terbawa arus ke arah selatan Pelabuhan Gilimanuk.
KMP Yunicee yang dinakhodai Indra Saputra itu, hanyut hingga melewati Taman Mekepung atau di depan Pos Polair Gilimanuk.
Sekitar pukul 19.06 Wita, KMP Yunicee yang membawa 13 anak buah kapal (ABK) dan 41 penumpang serta 25 kendaraan itu, terlihat miring, sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam di Selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Sejumlah kapal yang berada di dekat lokasi kejadian, bergegas memberikan pertolongan mengevakuasi penumpang kapal milik perusahan pelayaran PT Surya Timur Line itu.
Selain dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, beberapa penumpang maupun korban dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, saat dikonfirmasi di sela-sela proses evakuasi korban membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan upaya evakuasi korban yang diperkirakan tercecer di pesisir selatan Pantai Gilimanuk.
“Kami masih fokus evakuasi korban, Polair, Brimob, Basarnas masih melakukan penyisiran. Untuk sementara jumlah korban meninggal dunia sebanyak enam orang,” ujarnya.
Seluruh korban yang berhasil dievakuasi, lanjut Kapolres, akan dirujuk ke Puskesmas Gilimanuk dan RSU Negara. Selain itu, pihaknya juga mendirikan posko darurat di areal Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
“Korban yang dibawa ke Gilimanuk, sudah dirujuk ke Puskesmas maupun RSU Negara. Sekarang kami lagi mempersiapkan posko darurat,” pungkasnya.
Data Sementara 6 Korban Meninggal
- Abdul Koyum (L), Gresik, PNS (Pegawai ASDP), Alamat Pirwodadi 24 002/004, Jepara, Bubutan Surabya
- Ariana Niken, Loket ASDP
- Alfiana Putri Sugiarti, Penumpang
- Laki Laki, Baju Hitam, Celana Loreng (tanpa identitas)
- Sri Rrahayu (P), Alamat Jalan Salak No 12 Lingkungan Pertukangan Loloan Barat, Negara, Jembrana.
- Perempuan baju coklat tua, lengan panjang, celana panjang hitam merek Levis.
(pojoksatu/bx/tor/rin/JPR)