RADARBANDUNG.id, BANDUNG – 26 Juni merupakan Hari Anti Narkotika Internasional. Momentum bersejarah itu ditetapkan Majelis Umum PBB melalui resolusi 42/112.
Pada tahun ini masalah Kejahatan Narkotika tidak berhenti ketika bencana Covid-19, sekitar 275 juta orang diseluruh negara menyalahgunakan narkotika, berdasarkan Data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 24 Juni 2021.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan Setda Pemkab Bandung Barat bersama Forkopimda Kabupaten Barat, memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 di ruang Setda Pemkab Bandung Barat.
Puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2021 dilaksanakan secara virtual dari Ruang Rapat Setda Kabupaten Bandung Barat, Senin (28/6/2021).
Peringatan HANI tahun 2021 dilaksanakan oleh BNN RI dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin. Wapres menyampaikan, peringatan HANI menjadi momentum bersama untuk bersinergi dengan semua lembaga dan seluruh elemen masyarakat melawan narkoba.
Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M mengatakan, BNN telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka perang melawan narkoba.
Ia menyebut, langkah strategis pertama yaitu melalui strategi soft power approach, berupa aktivitas pencegahan agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, strategi hard power approach juga dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba dan smart power approach dengan memanfaatkan media digital dalam upaya penanggulangan narkoba.
Sementara itu, Kepala BNNK Bandung Barat AKBP M.Yulian S., S.H., M.Si menuturkan, kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang saat ini dilaksanakan di masa pandemi dilakukan secara sederhana.
“Kegiatan yang dirayakan oleh BNNP dan BNNK seluruh Indonesia dengan didampingi Forkopimda dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Ia menyebut, dukungan dari pemerintah daerah dengan menyiapkan sarana dan prasarana dalam kegiatan upacara HANI ini harus diapresiasi, karena tidak semua kantor BNN kota dan kabupaten yang ruangannya memenuhi persyaratan.
“Alhamdulillah di KBB difasilitasi oleh Bapak Bupati dengan menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan kegiatan peringatan HANI. Kita semua bisa menyaksikan bersama forkopimda, DPRD, KPAI, Kepala Desa Cigugur Girang dan beberapa undangan lainnya tentunya tidak lepas dari protokol kesehatan yang optimal,” jelasnya.
Baca Juga: Peringati HANI 2021, Tim Terpadu P4GNPN Kota Bandung Sosialisasi Intervensi Ketahanan Keluarga
Peringatan HANI 2021 bertema ‘Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan protokol Kesehatan (prokes) dan undangan terbatas.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Pemkab Bandung Barat Imam Santoso menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang mewakili Plt Bupati Bandung Barat, Wakil DPRD Kabupaten Bandung Barat Ayi Sudrajat.
Kemudan, Pabung Kodim 0609/Cimah, Mayor Arm Momon Sudirman, Polres Cimahi yang diwakili oleh Panit Binmas Polsek Padalarang, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung diwakili Dawin Sofyan Gaja kasubsi penuntutan.
Baca Juga: HANI 2021, Lapas Banceuy Periksa Blok Hunian WBP
Selain itu jajaran OPD juga turut hadir seperti, Kepala Dinas Kesehatan dr Eisenhower Sitanggang, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Dra. Siti Aminah Ansoriah, M.Pd.
Lalu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) KBB Lili Koesmadi Antoro, Kadisnaker diwakili Kabid Pelayanan, Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P3TKT) Ati Indrawati. Kepala Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Priana, dimana desa cigugur girang pada tahun 2021 sebagai pilot project Desa Bersinar di Kabupaten Bandung Barat.
(ymi/adv)