News

400 ASN Terpapar Covid-19, Pemkot Bandung Terapkan WFH hingga 5 Juli

Radar Bandung - 30/06/2021, 07:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
400 ASN Terpapar Covid-19, Pemkot Bandung Terapkan WFH hingga 5 Juli
Wali Kota Bandung Oded M. Danial melantik 21 pejabat di lingkungan Pemkot Bandung.

RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung telah mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) melalui surat edaran No.443/SE.088-BKPSDM terhitung mulai tanggal 28 Juni – 5 Juli 2021.

Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terhadap ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa secara virtual di Bandung Menjawab, Selasa, 29 Juni 2021.

“Ini adalah bentuk antisipasi dari pimpinan khususnya pak wali kota agar ASN dan Non ASN jangan sampai banyak yang terpapar,” ucap Adi.

Data yang dimilikinya, Adi mengungkapkan, ada sebanyak 400 ASN di lingkungan Pemkot Bandung yang terpapar Covid-19. Namun Ia belum mengantongi untuk jumlah Non ASN masih belum dilakukan pendataan.

“Data sampai pagi ini ada di kisaran 400an ASN Pemkot Bandung. Kita belum mendata non ASN,” katanya.

Lebih lanjut Adi mengungkapkan, ASN yang terpapar paling banyak berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang secara langsung berhubungan dengan penanganan Covid-19.

“Angka yang tinggi itu ada di Dinas Kesehatan, RSUD RSKIA, RSKGM. Satpol PP juga cukup tinggi,” ungkap Adi.

“Untuk yang lainnya merata. Bappenda, BKAD, di lingkungan Sekda termasuk BKPSDM itu data yang kita rekap ada sekitar 70-an orang. Ini angkanya memang cukup tinggi,” tambahnya.

Untuk itu, Adi menegaskan, selama kebijakan WFH, seluruh aktivitas di Balai Kota Bandung ditiadakan. Adapun terkait dengan pelayanan publik tetap berjalan secara optimal melalui sistem online.

“Di lingkungan balai kota, pak wali kota melalui SE ini mewajibkan semua pegawai ASN dan Non ASN, WFH. Bisa dikatakan, di balai kota ini tidak lagi ada aktivitas di kantor,” tegasnya.

“Selama WFH ini ada penekanan yaitu pelayanan publik ini tidak boleh mengorbankan publik. Artinya pelayanan publik tetap seoptimal mungkin dilakukan secara efektif dan produktif,” imbuhnya.

Sedangkan bagi OPD, Unit Kerja, ataupun BUMD yang berada di luar lingkungan balai kota, tetap bisa memberlakukan WFH 75 persen atau bahkan 100 persen. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi.

“Aturan ini akan terus dievaluasi. Apa perlu diperpanjang atau bisa kembali bertahap dari 100 persen menjadi 75, 50, atau 25 persen,” tuturnya.

Adi mengakui, kebijakan WFH adalah sebuah keniscayaan di masa pandemi saat ini. Terlebih konsep WFH sudah ada jauh sebelum Covid-19 melanda.

Sehingga Adi memastikan, selama WFH para ASN dan Non ASN akan tetap dalam pengawasan pimpinan dan wajib melaporkan kinerjanya.

“Nanti atasan akan mengawasi langsung ke bawahannya. Dari sistem Mang Bagja (Aplikasi milik Pemkot Bandung), setiap pegawai harus melaporkan kinerjanya,” jelasnya.

“Setiap hari ASN Kota Bandung harus memasukan hal yang dikerjakan dan kemudian akan ada approval dari atasannya. Jika ASN tidak bekerja dengan sungguh-sungguh akan terekam dalam laporan kinerja,” tutur Adi.

Adi mengaku akan terus melakukan penyesuaian dan peningkatan sarana dan prasarana layanan online terkait kebutuhan WFH.

“Ke depannya saya melihat, ini akan semakin disempurnakan khususnya dalam sistem absensi digital. Dalam 1-2 bulan ke depan absensi bisa dilakukan melalui hp,” kata Adi.

“Jika nanti ada feedback, masukan, atau kekurangan, Pemkot Bandung akan menyikapinya secara positif untuk meningkatkan kualiatas dari pelayananannya,” ujarnya.

Di luar itu, Adi mengajak kepada seluruh pegawai Pemkot Bandung terus meningkatkan pemahaman kontak erat dan selalu menjaga kesehatan.

“Ayo jaga kesehatan. Kalau sehat kita bisa memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan baik,” tuturnya. (hms bdg)


Terkait Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung
Kota Bandung
Manajemen Baru Bandung Zoo Setor Pajak Hiburan Rp1 Miliar ke Pemkot Bandung

  RADARBANDUNG.id –  Pimpinan manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), John Sumampau, menyampaikan bahwa Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) mulai menunjukkan kepatuhan terhadap kewajiban pajak sejak dikelola di bawah kepemimpinannya. Dalam sidang lanjutan perkara sengketa pengelolaan Bandung Zoo di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (31/7), John mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyetor lebih dari Rp1 miliar […]

Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset
Kota Bandung
Pansus 7 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Penyediaan, Pengelolaan Sarana dan Prasaran Utilitas Perumahan: Fokus Penyerahan Aset

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Raperda Kota Bandung tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan saat ini tengah digodok Pansus 7 DPRD Kota Bandung. Raperda ini nantinya alan mengganti Perda soal PSU yang diterbitkan pada Tahun 2019. “Perda PSU sudah ada sebelumnya dibentuk pada Tahun 2019, tapi karena ada hal yang kurang sesuai […]

Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan
Kota Bandung
Polrestabes Bandung Bongkar Jaringan Obat Keras, 1,4 Juta Butir Diamankan

Polisi menangkap tersangka berinisial IB, yang diduga bagian dari kelompok pengedar di bawah komando seorang buronan berinisial AZ, yang kini kabur ke wilayah Sumatera.

GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru
Kota Bandung
GMNI Tuntaskan Kongres Nasional di Bandung, Rekonsiliasi Jadi Prioritas Baru

Kongres yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini menjadi momentum penting dalam perjalanan sejarah GMNI, mengingat berbagai dinamika internal yang muncul, termasuk perdebatan soal arah gerakan dan konsolidasi organisasi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.