News

PPKM Darurat: Jika Seluruh RT Lockdown, Jabar Butuh Rp900 Miliar

Radar Bandung - 30/06/2021, 19:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PPKM Darurat: Jika Seluruh RT Lockdown, Jabar Butuh Rp900 Miliar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Pemprov Jawa Barat (Jabar) telah melakukan perhitungan asumsi kebutuhan anggaran jika PPKM Darurat (lockdown) tingkat RT diterapkan di Jabar.  

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah pusat mewacanakan PPKM Darurat (lockdown) tingkat RT. Namun PPKM belum secara resmi beroperasi di daerah karena masih menunggu kajian teknis.

Pemprov Jabar ternyata sudah menghitung-hitung asumsi kebutuhan anggaran mencapai Rp 900 miliar untuk menerapkan lockdown pada semua RT.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, penghitungan kebutuhan anggaran setiap RT yang dilockdown sekitar Rp 3,5 juta/hari.

Asumsinya, tiap satu RT dihitung ada 100 KK, penduduk miskin 30 persen dan relawan tracing sebanyak 5 orang.

Anggaran itu memuat makan keluarga, honor relawan, APD relawan, disinfektan, pemenuhan sarana cuci tangan, masker, hazmat hingga vitamin bagi relawan.

“Jadi, kita telah menghitung kalau sudah mau me-lockdown satu RT. Kalau seluruh (RT sekira 90 ribu sampai 100 ribu RT) Jabar dilockdown, butuh Rp 900 miliar,” sebut Ridwan Kamil, Rabu (30/6).

Ridwan Kamil mengaku segera merumuskan pembagian pemenuhan anggaran itu, mulai dari sumber kas kelurahan, pemerintah kabupaten atau kota hingga Pemprov dan pemerintah pusat.

“Intinya biaya berjenjang dan dikonsultasikan apakah pemerintah pusat juga bertanggungjawab dalam pembiayaan jika ada PPKM mikro. Yang kita ketahui ketahanan anggaran itu satu RT kurang lebih butuh Rp 3 jutaan (per hari). Kalau ada 730 an RT (zona merah yang lockdown) di Jabar Rp 2,5 miliar/hari,” terangnya.

Pada bagian lain, ia menegaskan kebijakan lockdown atau PPKM level provinsi merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

Meski sudah melakukan penghitungan kebutuhan anggaran, kebijakan lockdown RT melalui kebijakan PPKM darurat sampai saat ini belum berjalan.

“Lockdown pada level RT dan RW tidak dan belum level kabupaten kota dan provinsi,” ucapnya.

“Kalau lockdown sudah dilakukan, semua orang tidak boleh pergi. Urusan suplai pangan, kebutuhan primer harus diperhatikan RT RW sampai level kelurahan, camat bupati baru ke gubernur dan presiden,” tambahnya.

“Apa definisi PPKM darurat, besok akan diumumkan detailnya. Itu keputusan nasionalnya. Mengenai kebijakan tempat wisata, toko, mal saya belum bisa sampaikan karena kami akan dapat petunjuk protokolnya nanti sore sampai malam (dari pemerintah pusat),” sambungnya. (ysf)

Baca Juga:


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.