109 ASN di KBB terpapar Corona. Kehadiran WFO pegawai diatur sebanyak 25 persen dan 75 persen WFH
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Sebanyak 109 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar Covid-19. Dampaknya, beberapa OPD harus menutup sementara pelayanan.
Kabid Pengembangan Karir BKPSDM KBB, Agnes Virgianty menjelaskan, jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan hingga akhir Juni 2021.
“Sehingga kebijakan perpanjangan penyesuaian sistem kerja dilakukan sampai dengan 12 Juli 2021 mendatang,” katanya.
Ia mengatakan, komposisi kehadiran pegawai yang work from office (WFO) diatur sebanyak 25 persen dan 75 persen work from home (WFH).
“Menghindari paparan lebih jauh, sehingga pak Plt (bupati) menyampaikan kebijakan bahwa maksimal 25 persen untuk kehadiran di kantor disesuaikan dengan situasi dan kondisi,” imbuhnya.
Ia menyebut, jika pada suatu OPD KBB didapati pegawai yang positif Covid-19 kegiatan pada dinas tersebut langsung dilakukan sterilisasi kantor.
“Jika ada pegawai yang positif itu langkahnya. Pertama berkordinasi dengan BPBD untuk sterilisasi penyemprotan desinfektan,” sebutnya.
Selanjutnya, Dinkes KBB melakukan tracing terhadap ASN lingkungan kantor dan kontak erat. Dengan begitu, risiko penyebaran lebih luas dapat dihindari.
“Jadi otomatis ditutup jika ada yang terpapar tetapi tidak menghambat pelayanan karena bisa dilakukan online,” pungkasnya. (kro/radarbandung)
Baca Juga:
- Kasus Covid-19 Meningkat, Sejumlah Rumah Sakit di KBB Butuh Tambahan Stok Oksigen Medis
- Nakes di KBB Banyak yang Tumbang Terpapar Covid-19, Hengky Kurniawan Ajak Masyarakat Gabung Satgas
