News

Cerita Dokter Sudah Divaksin Covid Sinovac tapi Terinfeksi Covid-19

Radar Bandung - 02/07/2021, 10:20 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cerita Dokter Sudah Divaksin Covid Sinovac tapi Terinfeksi Covid-19
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan terinfeksi Covid-19 (YouTube pribadi)

RADARBANDUNG.id – PENYEBARAN virus Corona Covid-19 varian Delta membuat para tenaga kesehatan dan dokter ikut terpapar Covid. Padahal rata-rata nakes sudah divaksinasi Covid dengan vaksin Sinovac.

Mengapa bisa sampai tertular? Tentu saja dengan beban rumah sakit yang begitu tinggi, pasien mencapai rekor setiap hari, membuat para nakes kelelahan.

Daya tahan tubuh mereka drop ditambah dengan viral load di rumah sakit yang begitu tinggi. Salah satunya dialami Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam, yang tertular Covid meski sudah divaksinasi.

Tentu sebagai guru besar, dekan, dan dokter spesialis penyakit dalam, setiap hari ia selalu bolak-balik rumah sakit dan bertemu pasien.

Ia menduga kemungkinan penularan terjadi saat di jalan atau di luar rumah. “Terkena tidak jelas di mana, karena setiap hari ke kantor dan RS. Namun tracer kantor dan rumah negatif,” kata Prof Ari kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Ia menjalani isolasi mandiri dengan terus memantau kesehatannya menggunakan 3 alat utama yakni tensimeter, oksimeter dan termometer. Sejauh ini gejala yang dihadapinya cenderung ringan.

“Gejalanya ringan cuma pegal-pegal dan pilek,” katanya.

Dokter Ari sebelumnya memang penyintas Covid atau pernah terinfeksi juga. Ia sempat mendapat suntikan pertama vaksin sekitar 2 minggu sebelum dinyatakan positif.

“Saya kan penyintas sebelumnya dan antibodi saya masih tinggi di atas 250,” paparnya.

Sebelumnya data Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan sebanyak 14 dari 61 dokter yang sudah divaksinasi, meninggal setelah terpapar Covid-19 sepanjang Februari-Mei 2021.

Data di Kudus, ada 358 nakes yang terinfeksi dan di antaranya adalah 70 dokter. Hanya 30 orang dengan kondisi ringan sedang. Dan, 1 orang kondisi berat. Namun untuk secara detailnya apa penyebab dan alasan masih dilakukan pengumpulan data dan penelitian. (jpc)

Baca Juga:


Terkait News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga  Satukan Kepedulian
News
Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga Satukan Kepedulian

RADARBANDUNG.id –  Kabut masih menggantung tipis di perbukitan Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, saat derap kaki para siswa terdengar menapaki jalan berlumpur sejauh dua hingga tiga kilometer. Di sanalah, berdiri sebuah sekolah yang jauh dari megah, namun penuh semangat SMP Pasir Pilar. Sekolah ini tak seperti sekolah pada umumnya. Hanya dua ruang kelas permanen […]

Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM
News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM

RADARBANDUNG.id – BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.