RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Liga 1 dan Liga 2 ditunda sampai akhir Juli 2021. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku kecewa dengan adanya penundaan kick off Liga 1 2021.
Meskipun begitu, ia tetap mencoba memahami situasi sulit yang tengah Indonesia hadapi terkait pandemi Covid-19.
Robert sebelumnya cukup optimis tak ada kendala berat yang akan menghadang kompetisi.
Sebab, semua telah dipersiapkan dengan baik, bahkan sejumlah kompetisi di luar negeri sudah bergulir dan dihadiri oleh suporter secara langsung di stadion.
Selain itu, Persib juga secara disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk pemain dan staf. Bahkan, jika ada yang terinfeksi, wajib menjalani karantina hingga dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas kembali.
“Kami sebagai pecinta sepakbola harus menerimanya, dan menunjukkan kesetiaan kepada Persib dan sepakbola Indonesia, karena kami percaya Liga akan kembali dimulai,” kata pelatih asal Belanda tersebut melansir laman resmi Persib Bandung.
Liga 1 ditunda menimbulkan kerugian bagi tim
Tentunya dengan penundaan itu banyak kerugian dirasakan tim peserta kompetisi. Apalagi, hanya Indonesia yang belum dapat menggulirkan kompetisi sepakbola di antara negara-negara lain.
“Kami harusnya bertanding melawan Barito Putera, 10 Juli. Ini sebuah kehilangan besar dan sangat sulit untuk diterima karena kami sudah mengikuti semua prokes dan tanggung jawab untuk memperhatikan klubnya. Namun, kami semua mengikutinya sebagai bentuk dukungan kepada sepakbola Indonesia,” ucapnya.
Persib Ikuti Kebijakan PPKM Darurat
Sementara itu, sebagai klub yang sejak awal berkomitmen mendukung upaya memerangi penyebaran Covid-19, Persib akan mengikuti kebijakan pemerintah Republik Indonesia terkait PPKM Darurat yang akan berlaku mulai 3 hingga 20 Juli 2021.
Salah satunya dengan meniadakan program latihan bersama selama masa PPKM Darurat.
Persib yang tengah mempersiapan tim menghadapi Liga 1 2021 akan mengalihkan kegiatan latihan bersama ke program individu pada tempat tinggal pemain masing-masing. Dengan begitu, kebugaran pemain akan tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Sampai Akhir Juli 2021
Selain penyesuaian dalam hal program latihan, Persib juga melakukan penyesuaian terhadap kegiatan perkantoran dan pelayanan di PERSIB Official Store beserta 1933 Dapur dan Kopi yang berlokasi di Graha PERSIB, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung.
Seluruh karyawan PT Persib Bandung Bermartabat akan bekerja dari rumah masing-masing.
Sedangkan penjualan Persib Official Merchandise secara daring.
Untuk 1933 Dapur dan Kopi hanya membuka layanan pesan antar karena tidak diperbolehkan makan di tempat dengan jam operasional pukul 09.00 – 18.00 WIB. (ysf)