News

Pemprov Jabar Hadirkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar

Radar Bandung - 05/07/2021, 19:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemprov Jabar Hadirkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Pemprov Jabar meluncurkan fitur Isolasi Mandiri (Isoman) dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lonjakan kasus COVID-19 membuat kapasitas rumah sakit di Jawa Barat (Jabar) menjadi sangat terbatas.

Prioritas perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit untuk kasus dengan gejala berat sampai kritis.

Sedangkan, pasien COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dapat menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.

Guna mendukung manajemen perawatan pasien COVID-19 yang menjalani isoman, Pemprov Jabar meluncurkan fitur Isolasi Mandiri dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, fitur Isolasi Mandiri digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.

“Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman,” kata Emil – sapaan Ridwan Kamil – di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).

Melalui fitur Isoman, warga Jabar bisa memeroleh informasi praktikal selama menjalankan isolasi mandiri yang meliputi: panduan isoman di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, kriteria selesai isoman, serta pengajuan layanan telekonsultasi dan obat-obatan dengan mengunjungi portal Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Emil berharap layanan telekonsultasi pada Fitur Pikobar Isolasi Mandiri dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar.

Apalagi tingkat keterisian tempat tidur RS di Jabar per Minggu (4/7/2021) mencapai 91,05 persen.

“Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen,” ucapnya.

“Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman,” imbuhnya.

Pemprov Jabar melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp140 miliar untuk penanganan COVID-19.

Anggaran Rp140 miliar itu untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien COVID-19 yang menjalani isoman.

“Kami menunda dan membatalkan 11 proyek infrastruktur untuk kepentingan penanganan covid, khususnya penyediaan obat dan vitamin bagi warga yang isoman. Sehingga, banyak yang bisa sembuh dan penularan dapat dikendalikan,” kata Emil.

Emil berharap perusahaan farmasi bisa secepatnya memasok obat-obatan yang sudah dipesan ke gudang Pemprov Jabar.

Bagi pesanan obat yang sudah masuk lewat aplikasi, ia juga berharap untuk langsung dikirim ke rumah masing-masing pasien COVID-19 yang menjalani isoman.

“Saya berharap obat-obatan bisa masuk secepatnya ke gudang Pemprov Jabar. Setelah itu, sesuai pesanan yang ada di Aplikasi bisa dikirim sampai ke rumahnya,” ucapnya.

Selain meluncurkan fitur Isoman, kata Emil, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan beban rumah sakit.

Baca Juga: Sedikitnya 265 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Rumah

Mulai menyiapkan ruang isolasi terpusat di desa sampai menyediakan pusat pemulihan bagi pasien COVID-19 yang akan sembuh setelah mendapatkan perawatan dan penanganan di rumah sakit.

“Kita melakukan beberapa strategi, pertama kita manfaatkan 5.000 ruang isolasi di desa-desa agar mencegah kasus yang gejala ringan untuk ke rumah sakit,” katanya.

“Kedua kita sudah punya strategi yang namanya pusat pemulihan, yaitu memindahkan pasien yang mau sembuh supaya tidak menunggu 100 persen sembuh di rumah sakit. 20 persen bisa digeser ke hotel atau apartemen yang kita sebut dengan pusat pemulihan,” tambahnya. ***


Terkait Jawa Barat
Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas
Jawa Barat
Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus memacu penyelesaian proyek strategis Gardu Induk Deltamas. Proyek dengan kapasitas mencapai 1.000 Mega Volt Ampere (MVA) itu ditargetkan rampung dan bisa beroperasi Juli 2025. General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro menegaskan, proyek ini merupakan salah satu upaya […]

Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital
Jawa Barat
Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asperindo Jawa Barat periode 2025-2029 yang juga Direktur Utama Mega Trans Jaya, Budiarto Irawan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) periode 2025-2029. Dirinya resmi dilantik bersama 27 pengurus yang terdiri dari perwakilan berbagai perusahan ekspedisi […]

Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Upah Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya
Jawa Barat
Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Upah Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

RADARBANDUNG.id- Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terbaru sebagai bagian dari upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Adapun peraturan tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2025 yang mengatur perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Peraturan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap pekerja yang terkena Pemutusan […]

Pencairan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sekarang Lebih Mudah dan Cepat dengan JMO
Jawa Barat
Pencairan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sekarang Lebih Mudah dan Cepat dengan JMO

RADARBANDUNG.id- Klaim pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan saat ini lebih mudah dan cepat prosesnya dengan Jamsostek Mobile (JMO). Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya Zeddy Agusdien, sekarang para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan melakukan klaim Jaminan Hari Tuanya secara online kapanpun. “Kalau akan melakukan klaim jaminan hari tua, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.