RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pada masa PPKM Darurat, perjalanan kereta dipastikan tetap beroperasi, baik perjalanan lokal maupun jarak jauh.
Namun, terdapat sejumlah ketentuan yang harus calon penumpang penuhi, seperti halnya terkait ketentuan vaksinasi Covid-19.
Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo menyampaikan, mulai 5-20 Juli 2021, khusus perjalanan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa, pelanggan harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama.
“KAI tetap menghadirkan layanan transportasi sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang tetap harus bepergian,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Bandung, Selasa (6/7/2020).
Selain itu, pelanggan KA Jarak Jauh Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
“Khusus Stasiun Bandung ada secara random Rapid Test Antigen bagi pengguna KA Lokal KRD Bandung Raya,” kata Kuswardoyo.
Rapid Test Antigen
Kuswardoyo menyampaikan, Daop 2 menambah 4 stasiun baru yang melayani Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya sebanyak 4 stasiun. Sehingga total pelayanan Rapid Test Antigen pada stasiun menjadi 8 stasiun.
“Penambahan 4 stasiun ini merupakan langkah KAI khususnya Daop 2 untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa PPKM Darurat sesuai SE Kemenhub No 42 Tahun 2021,” ujarnya.
Penambahan 4 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp85 ribu itu berada Stasiun Cimahi, Cipeundeuy, Cibatu dan Purwakarta.
Baca Juga: PPKM Darurat Berlaku di Bandung 3-20 Juli, Berikut Daftar Aturannya
Adapun 4 stasiun yang sebelumnya telah melayani Rapid Test Antigen yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya dan Banjar.
Layanan vaksinasi
KAI Daop 2 Bandung kini membuka layanan vaksinasi bagi penumpang KA jarak jauh di Stasiun Bandung. Kegiatan vaksinasi buka setiap hari selama masa PPKM dengan jam operasional pukul 08.00 -12.00 WIB dengan tersedia 50 dosis setiap harinya.
Baca Juga: PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, Berikut Rincian Aturannya
“Daop 2 berharap melalui layanan vaksinasi di Stasiun Bandung ini dapat memastikan bahwa setiap penumpang KA adalah masyarakat yang sudah divaksin” pungkasnya.
Syarat Pengguna Kereta Selama PPKM Darurat
- Kartu vaksin
Dalam perjalanan kereta api antarkota, penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.
- Surat keterangan negatif RT-PCR
PCR dengan sampel yang diambil dalam waktu 2×24 jam sebelum keberangkatan.
Syarat PCR bisa digantikan dengan surat keterangan negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam waktu 1×24 jam atau di stasiun sebelum keberangkatan, untuk perjalanan kereta api antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Penerapan Protokol Kesehatan di Kereta Api
- Suhu badan yang tidak boleh melebihi 37,3 derajat Celcius
- Wajib mengenakan masker kain 3 lapis, atau masker medis yang digunakan dengan benar menutupi hidung hingga mulut
- Penumpang tak diperkenankan berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung
- Tidak diperkenankan untuk makan dan minum bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, kecuali individu yang mengonsumsi obat dalam rangka pengobatan.
Syarat vaksinasi di Stasiun Bandung
- Berusia di atas 18 tahun
- Belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama
- Menunjukkan kode booking yang sudah dibayar atau tiket Kereta Api Jarak Jauh yang berlaku
- Memiliki KTP (adapun NIK diperlukan untuk pendataan dan sertifikasi vaksin);
- Datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan KA
- Calon Penumpang dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh normal yakni tidak lebih dari 37,3 derajat
- Bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk di vaksin Covid-19. (muh/radarbandung)
Baca Juga:
- Fix! Tak Ada Sekolah Tatap Muka di Kota Bandung
- Panduan Isolasi Mandiri di Rumah – Link Konsultasi Dokter dan Obat untuk Pasien Covid di Jabar
