News

Sudah Divaksin Sinovac, Nakes Meninggal, Ini Penegasan Epidemiolog

Radar Bandung - 06/07/2021, 19:29 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sudah Divaksin Sinovac, Nakes Meninggal, Ini Penegasan Epidemiolog
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id – USULAN vaksinasi ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan terus didorong oleh para ahli di berbagai negara. Apalagi di Indonesia, ratusan nakes tertular Covid-19 dan belasan di antaranya meninggal dunia.

Menanggapi situasi itu, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko Wahyono mendorong agar kematian nakes dan tertularnya nakes begitu masif harus segera diinvestigasi.

Terkait vaksin dosis ketiga, kata Tri Yunis, sampai sejauh ini belum disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun BPOM.

Sehingga pemerintah negara manapun tak mungkin bisa asal menyuntikkan booster atau dosis ketiga tersebut.

“Secara logika, memang bisa diberikan vaksin, tapi enggak ada yang endorse. WHO belum endorse, BPOM juga belum endorse, belum legalisasi. Jadi bisa sih, tapi gak ada dasar legalnya. Jadi pemerintah takut kalau enggak ada legalnya. Pemerintah enggak akan lakukan dasar hukumnya, secara logika okelah harus didorong,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (6/7).

Menurutnya memang harus dilihat apa yang menyebabkan nakes meninggal dan terinfeksi.

Menurutnya, semua penyebab nakes bisa meninggal dan terinfeksi secara masif meski sudah divaksinasi, tetap harus diinvestigasi.

“Menurut saya, harusnya yang meninggal itu diinvestigasi dengan lengkap. Sehingga kita tahu mengapa nakes ini meninggal,” tuturnya.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Rachmawati Soekarnoputri Positif Covid-19

“Apakah komorbid? Apakah karena kelalaian pakai masker saat tugas, dan saat tak tugas. Menurut saya dua-duanya bisa. Harusnya dilakukan investigasi yang menyeluruh,” tegasnya.

Tri Yunis sudah menyarankan pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar investigasi dilakukan. Situasi ini juga membuat vaksin Sinovac sampai disorot dunia terkait tingkat kemanjurannya.

Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Protokol Covid

“Saya sudah sarankan ke IDI. Pada waktu saya jadi pembicara di IDI, saya minta IDI lakukan investigasi dengan baik. Ini jadi sebuah catatan bagi negara kita. Tapi kemudian diabaikan. Kalau sekarang diabaikan lagi, berarti kita tak punya catatan apapun. Nakes banyak yang sakit, meninggal, negeri ini tak punya catatan apapun,” tukasnya.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.