News

Pejualan Obat Covid-19 Harus Sesuai Aturan

Radar Bandung - 14/07/2021, 15:11 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kementerian Perdagangan secara resmi meminta E-commerce untuk tidak lagi melakukan penjualan obat Ivermectin secara bebas.

Keputusan tersebut berdasarkan Hasil Rapat Koordinasi Penjualan Obat Ivermectin melalui E-commerce.

Dalam rapat yang digelar Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) dan Halodoc pihaknya meminta secara eksplisit agar dilakukan ‘Takedown Merchant’ penjualan obat Ivermectin via E-commerce. Dengan alasan belum ada kesimpulan medis dari BPOM sebagai obat Covid serta harganya kini melonjak hingga 1.000% lebih.

Kebijakan tidak lagi menjual Ivermectin ini selanjutnya sambil menunggu keputusan BPOM dalam hal penetapan kebijakan atas peredaran obat Ivermectin dan kebijakan Kementerian Kesehatan terkait Pengawasan HET obat tersebut.

Dalam rapat pihak IdEA dan Halodoc juga sepakat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan pemantauan terhadap penjualan barang-barang secara online agar tetap sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sekaligus melindungi konsumen.

Rapat juga menegaskan Ivermectin adalah salah satu jenis obat keras yang penjualannya memerlukan resep dokter dan tidak boleh dijual secara bebas baik secara offline maupun online.

Saat ini dipasaran terdapat 2 (dua) jenis obat Ivermectin, yang pertama untuk manusia dan kedua untuk hewan. Berdasarkan keterangan BPOM penggunaan Ivermectin pada manusia hanya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh cacing.

Sedangkan terkait isu yang beredar saat ini belum dapat disimpulkan secara medis bahwa obat tersebut berkhasiat menyembuhkan penderita Covid-19.

Pihak idEA telah meminta seluruh toko online yang menjual obat Ivermectin untuk sementara tidak lagi menjual obat-obatan tersebut, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut dari pemerintah, khususnya BPOM sebagai otoritas yang berwenang.

Sambil menunggu surat dari Kementerian Perdagangan yang saat ini sedang disiapkan oleh Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa sebagai dasar kebijakan penghentian penjualan ivermectin melalui online, idEA juga akan terus melakukan pemantauan terhadap seluruh pelaku usaha online agar tidak lagi menjual Ivermectin baik untuk manusia maupun hewan.

Diketahui, Ivermectin klasifikasi obat keras yang harus dengan resep dokter artinya tidak dapat dijual bebas kepada konsumen tanpa resep dokter.

Sebelumnya penjualan obat Ivermectin melalui pasar online/marketplace melonjak diatas 1.000%. Obat yang tadinya hanya sekitar Rp 30.000/papan sekarang berada pada kisaran antara Rp 350.000 – Rp 500.000.

(rls)


Terkait Ekonomi Bisnis
Bank Mega Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gigi Gratis di Bandung
Ekonomi Bisnis
Bank Mega Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gigi Gratis di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Mega mengadakan pemeriksaan kesehatan gigi secara gratis bagi para siswa SMP-SMA YPPI Baleendah Kabupaten Bandung dan masyarakat sekitar, dengan menghadirkan Mobil Sehat CT ARSA. Pemeriksaan dilakukan dalam Mobil Sehat yang dilengkapi dengan fasilitas klinik gigi mini serta peralatan yang memadai untuk melakukan tindakan pengobatan gigi jika diperlukan. Melalui kegiatan ini Bank […]

1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
Ekonomi Bisnis
1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan melalui keberadaan AgenBRILink. Hingga akhir Maret 2025 jumlah AgenBRILink telah mencapai 1,2 juta agen. Keberadaan program ini memberikan dampak yang nyata, mulai dari membuka akses layanan perbankan bagi masyarakat di daerah terpencil hingga meningkatkan […]

Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini
Ekonomi Bisnis
Investasi untuk Kepintaran Si Kecil, Asmirandah Kawal Zat Besi Sejak Dini

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Di era yang serba dinamis ini, tantangan menjadi orangtua semakin kompleks, terutama seorang Ibu. Tidak hanya mengurus kebutuhan harian si Kecil, namun juga memastikan anak tumbuh dengan asupan nutrisi yang optimal merupakan investasi untuk masa depan anak. Salah satu nutrisi yang wajib untuk dipenuhi guna mendukung kepintaran adalah Zat Besi.  Namun, survei […]

Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal
Ekonomi Bisnis
Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong transformasi dan inovasi keuangan syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional. Gagasan-gagasan tersebut akan disampaikan pada BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang akan dilaksanakan pada 29 April 2025. GIFS adalah event tahunan BSI dan tema GIFS 2025 adalah “Transformative Islamic Finance as Catalyst for […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.