RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Satuan Lalulintas Polrestabes Bandung memperluas penyekatan atau penutupan di Kota Bandung. Tujuannya , memekan mobilitas masyarakat saat PPKM darurat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya memantau langsung penyekatan di Jalan Soekarno-Hatta, didampingi Kasat Lantas AKBP M Rano Hadianto, Selasa (17/7).
Penutupan jalan untuk di ring 1 semula dari 11 titik menjadi 16 titik. Ring 2 semula 12 titik menjadi 17 titik.
“Jadi ada penambahan 10 titik. Sehingga total penutupan jalan di Kota Bandung untuk saat ini adalah 40 titik. Ditambah penyekatan 5 gerbang Tol,” kata Ulung.
Sedangkan untuk waktu penutupan, akan diberlakukan 3 termin yaitu pagi, siang dan malam.
“Ring 1, 2 dan 3 ditutup mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Dan ditutup kembali pada pukul 13.00 hingga 16.30 WIB. Sedangkan untuk malam hari penutupan jalan di ring 1,2 dan 3 dimulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB,” terangnya.
Ulung mengimbau agar masyarakat yang berkerja di sektor non esensial tetap berada di rumah. Dia berharap tidak ada kegiatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan selama PPKM Darurat masih berlangsung.
“Jadi kami mohon bantuan dan kerja sama dari masyarakat ya dalam kita menekan penyebaran covid ini, masyarakat lebih baik di rumah saja tidak ada aktivitas apapun kecuali di rumah. Apabila memang ada yang dibutuhkan maka hubungi kami, jajaran TNI dan polri yang ada di wilayahnya masing-masing, kami siap membantu,” ucap dia.
Ini adalah lokasi penutupan dan penyekatan jalan
A. RING 1 Pusat Kota
Terdiri dari 16 ruas jalan :
- Jalan Ottista (Pasar Baru)
-
Jalan Asia Afrika – Tamblong
-
Jalan Naripan – Tamblong
-
Jalan Braga
-
Jalan Banceuy – Asia Afrika
-
Jalan Lembong – Tamblong
-
Jalan Merdeka
-
Jalan Ir H Juanda (Cikago sampai Simpang Dago)
-
Jl. Purnawarman
-
Jalan Dipatiukur
-
Jalan Alun-alun Timur
-
Jl Asia Afrika – Jl Karapitan
-
Jl Asia Afrika – Jl Sunda
-
Jl Asia Afrika – Jl A Yani
-
Jl Asia Afrika – Jl Gatsu
-
Jl Lengkong Kecil – Lengkong Besar
Ket : penutupan jalan ruas jalan lain dapat diberlakukan insidentil sesuai kebutuhan
B. RING 2 Sepanjang Lingkar
Terdiri dari 17 ruas jalan (hanya kaki simpang yg menuju ke pusat kota) :
- Jalan Ahmad Yani – Martadinata
-
Jalan Gatsu – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Talaga Bodas – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Lodaya – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Buahbatu – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Sriwijaya – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan M Ramdhan – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Moch Toha – Pelajar Pejuang 45
-
Jalan Ottista – BKR
-
Jalan Kopo – Peta
-
Jalan Pasirkoja – Peta
-
Jalan Jamika – Peta (Simpang 5 B)
-
Jl. Hos cokro – jl pajajaran
-
Jl. Pajajaran – Dr. Rum
-
Jl. Kebun Kawaung – jl hos Cokro
-
Jl kebonjati – Gardu Jati
-
Jl sudirman – Jl gardu jati (minyen)
C. RING 3 Sepanjang Soekarno Hatta dan Batas Kota Non Tol
(Penutupan hanya 1 ruas jalan|kaki simpang menuju pusat kota)
-
Simp. Jl. Soetta – Jl. Pasir Koja
-
Simp. Jl. Soetta – Jl. Kopo
-
Simp. Jl. Soetta – Jl. Moch. Toha
-
Simp. Jl. Soetta – Jl Buah Batu
-
Bundaran Cibiru (batas kota)
-
Cibeureum (batas kota)
-
Ledeng (batas kota)