News

PPKM Darurat, Menag Tegaskan Tidak Ada Salat Idul Adha di Masjid atau Lapangan

Radar Bandung - 16/07/2021, 20:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PPKM Darurat, Menag Tegaskan Tidak Ada Salat Idul Adha di Masjid atau Lapangan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (dok. kemenag)

RADARBANDUNG.id – MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk tak mudik dan melakukan Salat Idul Adha di rumah.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu juga memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas Islam lainnya untuk bersama-sama mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik Idul Adha guna menekan laju penyebaran Covid-19 di tanah air.

“Kami tahu bahwa mudik ini akan memicu penyebaran virus Covid-19. Sore ini, kami akan segera lakukan koordinasi mudah-mudahan ini dapat diterima masyarakat,” ujar Yaqut dalam keterangannya secara virtual usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/7).

Surat Edaran Menang terkait pelaksanaan Idul Adha 1442 H

Yaqut juga menegaskan, telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama No. 17/2021 terkait pelaksanaan Idul Adha 1442 H.

Dalam peraturan itu, telah disebutkan kegiatan peribadatan di rumah-rumah ibadah ditiadakan selama masa PPKM Darurat. “Salat Idul Adha hanya bisa di rumah, tidak ada Salat Idul Adha di masjid atau lapangan dalam masa PPKM Darurat ini,” imbuhnya.

Selain itu, dalam peraturan itu, Kemenag juga mengatur dan mempersilakan umat Islam di seluruh tanah air untuk melaksanakan takbiran menjelang hari raya Idul Adha di rumah masing-masing tanpa mengurangi maknanya.

Penyembelihan dan pembagian hewan kurban  

Terkait pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban, Kemenag berharap masyarakat bisa melakukan penyembelihan di rumah pemotongan hewan.

Namun, jika kapasitas rumah pemotongan hewan tidak memenuhi, penyembelihan bisa dilakukan pada tempat yang terbuka, luas, dan hanya disaksikan panitia penyembelihan serta mereka yang melakukan kurban.

“Soal pembagiannya tidak boleh lagi ada kerumunan seperti tahun-tahun sebelum ada pandemi, membagi kupon kemudian masyarakat datang, tetapi kami mengatur supaya hewan kurban diantarkan langsung kepada yang berhak,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Yaqut juga menjelaskan tentang hukum ketaatan dalam agama Islam. Taat kepada Allah dan Rasul itu mutlak, wajib hukumnya. Sedangkan hukum taat kepada pemerintah (ulil amri) itu muqayyad.

Ada pengecualian ketika pemerintah mengeluarkan peraturan yang sifatnya melindungi masyarakat maka itu wajib untuk dipatuhi.

Baca Juga: PPKM Darurat, Menag Imbau Takbiran dan Salat Idul Adha di Rumah Saja

Yaqut berharap umat Islam di seluruh tanah air dapat memahami bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah adalah hanya semata-mata untuk melindungi dan menjaga sesama dari bahaya penyebaran Covid-19.

“Tidak ada pemerintah melarang orang ibadah, justru pemerintah menganjurkan semua umat khususnya umat muslim yang sebentar lagi merayakan Iduladha, untuk semakin rajin ibadah, makin sering mendoakan negeri ini, mendoakan dunia, supaya terlepas dari pandemi Covid-19,” ujar Yaqut.

Ia juga menginginkan kebijakan itu bisa disambut baik masyarakat. Dengan begitu, kerja sama antarpemerintah dan masyarakat bisa membuat langkah bersama untuk melalui pandemi Covid-19. (tan/jpnn)


Terkait News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
News
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.