RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebanyak 268.029 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Bandung, akan menerima bantuan beras sebanyak 2.680,029 ton (@10kg) dari Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat (Jabar), melalui Program Bantuan Beras PPKM 2021.
Dengan rincian penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 143.986 KPM dan penerima Program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 124.043 KPM.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi bantuan yang akan meringankan beban masyarakat terdampak penerapan PPPKM Darurat ini.
Sebagaimana diketahui, PPKM Darurat sendiri, rencananya akan diperpanjang pemerintah pusat hingga akhir Juli 2021.
“Saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya, terutama untuk Pak Presiden yang begitu peduli terhadap masyarakat. Setelah diterapkannya PPKM Darurat, memang masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung, sangat membutuhkan,” kata Dadang Supriatna disela Launching Program Bantuan Beras PPKM 2021 di Gudang Bulog Gedebage, Bandung, Minggu (18/7/2021).
“Tentu ini sangat tepat terlebih ada rencana PPKM Darurat ini diperpanjang,” sambungnya.
Saat ini, Dadang Supriatna katakan, masyarakat sangat menantikan dan membutuhkan.
Bupati instruksikan camat bantu percepat distribusi bantuan untuk KPM Kabupaten Bandung
Ia pun menginstruksikan jajarannya agar mempercepat proses pendistribusian bantuan tersebut. Apalagi masyarakat Kabupaten Bandung yang mayoritas memeluk agama Islam akan memperingati Hari Idul Adha 1442 Hijriyah.
“Bagaimana tata cara penyaluran secara langsung kepada KPM, mungkin dari PKH nanti kita akan undang secepatnya. Daerah mana saja yang sudah siap. Mohon kepada para camat untuk membantu pendistribusian secepatnya, berkoordinasi dengan pendamping di masing-masing wilayah,” tuturnya.
Secara simbolis, Dadang Supriatna menerima bantuan tersebut dari Kepala Perum Bulog Kanwil Jabar, Taufan Akib.
Baca Juga: Bantu Penanganan Covid-19, Cleaning Service RSUD Soreang Dapat Rumah
Bulog Kanwil Jabar secara total mendistribusikan bantuan sekitar 38.261,8 ton untuk KPM wilayah Jabar.
Ia mengatakan, tidak ada yang menginginkan situasi pandemi berlarut-larut. Tidak ada yang mengetahui atau bisa memprediksi kapan pandemi hilang. Ia pun berharap adanya bantuan stimulus tersebut, bisa mengurangi beban masyarakat.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan menyampaikan laporan distribusi bantuan ini. Kami akan salurkan by name by addres,” pungkasnya. ***