News

Kenali Dunia Pekerja Sosial bersama Pemuda Peduli

Radar Bandung - 22/07/2021, 08:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kenali Dunia Pekerja Sosial bersama Pemuda Peduli
Said Alwy (CEO Pemuda Peduli) saat berinteraksi dengan anak-anak Desa Lembata penyitas bencana alam Tanah longsor dan Banjir bandang yang terjadi pada 4 april lalu (13/04/21).

RADARBANDUNG.id – Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Berbagai NGO (Non Governmental Organization) berdiri dengan tujuan memenuhi ketujubelas tujuan dari Social Development Goals yang diadakan. Salah satunya, Pemuda Peduli.

NGO yang bergerak fokus di Social Development Goals nomor 4, yaitu Quality Of Education. Dimana, Pemuda Peduli berperak aktif  untuk mendukung terwujudnya pendidikan yang merata bagi masyarakat.

Memiliki visi menciptakan generasi berpendidikan dan berkarakter, Pemuda Peduli berusaha mendorong terciptanya karakter bangsa berbasis KITA PEKA, sebuah akronim dari nilai dasar karakter yang ditanamkan Pemuda Peduli, baik terhadap relawan yang dinaunginya ataupun masyarakat luas sebagai penerima manfaat programnya.

Kreatif, Ingin tahu, Tanggung jawab, Aktif, Percaya diri, Empati, Kerja sama, merupakan 7 nilai dasar karakter yang coba dituangkan NGO yang secara resmi berdiri sebagai sebuah Yayasan semenjak tahun 2016 ini, di dalam 3 program utamanya yaitu Bina Desa, Social Traveling, Social Navigation.

Bina Desa merupakan sebuah program pengajaran akademik maupun non akademik kepada warga desa setempat, Bina Desa muncul guna membangun dan mengembangkan karakter pemuda melalui skema pemberdayaan masyarakat.

Sampai saat ini, terdapat 3 desa binaan dibawah naungan Yayasan Pemuda Peduli diantaranya, dua desa yang terletak di Kabupaten Bandung Barat yaitu Desa Cicangkang Hilir dan juga Desa Sirnajaya, juga satu desa yang terletak di Kabupaten Subang, Desa Ciberes.

Social Traveling merupakan sebuah program yang mencoba memadukan konsep Traveling dan juga Volunteerism.

Pemuda Peduli mengajak peserta maupun relawan yang tergabung dalam program ini untuk berbagi manfaat saat melakukan traveling ke tempat tertuju.

Program ini juga diharapkan dapat mengubah paradigma relawan di mata anak muda menjadi suatu hal yang menyenangkan.

Kehadiran program Social Travelling diharapkan bisa menjadi trigger bagi para anak muda untuk terjun lebih dalam di dunia sosial serta memberikan impact untuk masyarakat di lokasi yang dikunjungi. Program ini dilakukan secara berkala dan melibatkan peserta di luar relawan Social Traveling.

Social Navigation menjadi program ketiga Pemuda Peduli untuk mendorong terbentuknya sistem pendidikan yang adil dan merata. Memiliki tujuan untuk mendukung peningkatan taraf pendidikan masyarakat Indonesia.

Pengiriman Pemuda Agrapana, sebutan untuk relawan pengajar yang dikirim ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) memiliki tugas untuk memberikan pendampingan terhadap pengajar setempat, pemberdayaan komite sekolah, dan pembentukan karakter anak-anak maupun pemuda di lokasi pelaksanaan program.

Baca Juga: Pemuda Peduli dan Tren Menjadi Relawan “Keren” di Tahun 2021

Volunteer Pemuda Peduli saat bermain bersama anak-anak desa Pangli dalam kegiatan “Jelajah Desa” yang dilaksanakan pada (12/06/21).

Baca Juga: Pemuda Peduli dan Tren Menjadi Relawan “Keren” di Tahun 2021

Cakupan dalam program ini lebih meluas bukan hanya meliputi bidang pendidikan, tapi juga sektor lain yang memerlukan pengembangan dalam hal nya. Masyarakat daerah timur menjadi proritas dari Program ini yang memiliki segala keterbatasan.

Berkat program yang dijalankan, sebanyak 600 orang mendaftar untuk menjadi Volunteer di bawah naungan Pemuda Peduli.

Kenali Dunia Pekerja Sosial bersama Pemuda Peduli

Said Alwy (CEO Pemuda Peduli) tengah berfoto bersama anak-anak desa Ciberes, Kabupaten Subang, seusai kegiatan Khitanan massal yang diadakan pada (27/10/19).

Baca Juga: Jelajah Desa Pangli bersama Pemuda Peduli

Atas Pencapaian ini Pringga Fitradi, Founder Pemuda Peduli berharap bahwa adanya Pemuda Peduli bisa merubah sistem pendidikan di Indonesia dari hal terkecil yang bisa dibangun oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa selanjutnya.

“Harapannya, Pemuda Peduli bisa menjadi salah satu inisiator sistem pendidikan baru yang berkualitas, tepat sasaran, tepat guna juga efisien untuk masyarakat. Dan juga Pemuda Peduli bisa menjadi wadah anak-anak muda untuk berkreasi, mengekspresikan kapasitas dirinya, dan juga menjadi ajang silaturahmi dan memberi manfaat untuk orang banyak,” pungkasnya saat ditemui di Kantor Yayasan Pemuda Peduli. ***


Terkait Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah

Pendidikan tak boleh lagi terjebak dalam dikotomi negeri vs swasta. Semua anak berhak atas pendidikan yang adil dan berkualitas, apapun status ekonominya. Kebutuhan biaya pendidikan per siswa mencapai sekitar Rp11,8 juta per tahun. Namun, hingga kini, mekanisme penyaluran subsidi masih dikaji.

Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu
Kota Bandung
Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu

Meski menghadapi tantangan, semangat kolaborasi antarsekolah swasta tetap terjaga. Suhardi menyebut adanya grup komunikasi antarkepala sekolah yang kerap menjadi solusi dalam situasi darurat.

Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan
Kota Bandung
Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan

RADARBANDUNG.id – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Solidaritas Pedagang Pasar Kota Bandung mendatangi kantor Inspektorat Kota Bandung untuk menyampaikan aspirasi. Salah satu tuntutan utama mereka adalah dilakukannya audit menyeluruh terhadap kinerja dan pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung. Koordinator Solidaritas Pedagang Pasar, Iwan Suhermawan, menyebutkan bahwa para pedagang mencurigai adanya sejumlah kejanggalan […]

Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku
Kota Bandung
Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku

Pemkot Bandung langsung memberlakukan kebijakan jam malam di wilayah Cicendo mulai Senin (2/6/2025) malam. Warga diimbau membatasi aktivitas luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Patroli gabungan yang terdiri dari Linmas, Satpol PP, serta unsur kewilayahan akan disiagakan untuk menjaga stabilitas.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.