News

Konsorsium Artajasa dan Lintasarta Kembangkan Sistem Third Party Card Management Pertama di Indonesia

Radar Bandung - 23/07/2021, 16:41 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Konsorsium Artajasa dan Lintasarta Kembangkan Sistem Third Party Card Management Pertama di Indonesia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) sebagai perusahaan pelopor sistem pembayaran di Indonesia dan prinsipal layanan ATM Bersama bersama PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) sebagai penyedia layanan Information and Communication Technology (ICT) total solutions di Indonesia yang terpercaya melakukan kolaborasi sebagai konsorsium yang didukung oleh PT Worldline Internasional Indonesia (Worldline) sebagai penyedia solusi pembayaran terpercaya di internasional dengan pemain utama dan pangsa pasar terbesar di Indonesia dan diregional yang terkenal dengan keandalan dan keahlian sistem pembayaran mereka.

Sebagai penyedia Card Management System yang handal untuk memberikan solusi terintegrasi bersama-sama dalam penyediaan penyediaan Core Card system, penyediaan koneksi ke Internasional Card Scheme, melakukan operasional bisnis dan IT serta menyediakan perangkat DC/DRC kepada kalangan perbankan dan insititusi
keuangan yang memungkinkan industri Perbankan untuk dapat menyediakan layanan berbasis kartu hingga Paylater Account dengan cepat dan efisien. Layanan baru ini akan hadir dengan nama Third Party Card Management (TPCM), sebuah layanan dari Kolaborasi 3 pihak antara Artajasa-Lintasarta dan Worldline ini menjadikan sebagai layanan Third Party Processor (TPP) yang pertama di Indonesia.

Layanan ini hadir karena Artajasa, Lintasarta dan Worldline bersama-sama menyadari bahwa dalam beberapa tahun terakhir, cara bertransaksi masyarakat mengalami pergeseran dari cara konvensional menjadi cashless atau tanpa menggunakan uang tunai. Karenanya kalangan perbankan dan insitusi keuangan dituntut untuk
mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi tersebut.

Namun untuk melakukan pengembangan system digital yang mumpuni diperlukan investasi sistem yang besar. Salah satu pilihan efisien yang dapat dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yang dapat mendukung sistem dan menangani operasional dari proses bisnis berbasis Kartu hingga Paylater Account.

Untuk itu layanan Third Party Card Management (TPCM) ini menjadi jawaban atas kebutuhan institusi Perbankan ataupun institusi keuangan lainnya.

Direktur Artajasa, Siti Hidayati mengatakan konsorsium Artajasa dengan Lintasarta didukung Worldline ini hadir karena memahami adanya tantangan dan persaingan di kalangan Perbankan dan institusi keuangan untuk bersaing dalam melayani pelanggan.

“Kami ingin mengambil peran sebagai penyedia solusinya khususnya dibidang sistem pembayaran dan manajemen card issuing. Dengan menghadirkan Third Party Card Management sebagai solusi bagi perbankan dan institusi keuangan untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien dengan mengedepankan konektivitas langsung dengan prinsipal internasional , efisiensi harga, kecepatan dan keamanan,” ujarnya.

Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, mengatakan, TPCM merupakan solusi lengkap untuk pengembangan bisnis proses produk berbasis kartu kredit hingga Paylater account. Layanan ini terbilang lengkap dengan cakupan layanan aktivasi, transaksi, pembuatan tagihan, hingga pengawasan dari fraud. Konsorsium Artajasa – Lintasarta TPCM memungkinkan industri keuangan untuk mengembangkan bisnis berbasis kartu kredit secara eksklusif dengan brand perusahaannya.

Dengan tenaga infrastruktur yang profesional dan pakar di bidangnya, Lintasarta mampu memberikan layanan yang prima dan andal bagi Bank dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur TPCM, yaitu menggunakan Data Center (DC) yang berlokasi di Technopark, Banten, dan ditunjang dengan Disaster Recovery Center (DRC) yang berlokasi di Jatiluhur, Jawa Barat, serta didukung dengan sistem keamanan yang mampu memproteksi hingga ke lapisan (layer) tujuh aplikasi.

“Tidak hanya itu, solusi ini akan membantu industri keuangan menurunkan biaya investasi dan operasional kartu kredit seperti penerbitan kartu kredit, pencatatan transaksi hingga penanganan fraud. Kerja sama dengan perusahaan nasional maupun internasional, menjadikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi di mana pun dan kapan pun. Sementara itu, di sisi lain perusahaan perbankan dalam mengelola kartu kredit dapat tetap fokus pada bisnis inti perusahaan,” kata Arya Damar.

CEO Worldline APAC, Mr Tee Kee Ming berkomentar bahwa kolaborasi strategis untuk Worldline ini adalah untuk mendukung Artajasa dan Lintasarta menjadi TPCM pertama di Indonesia, peluncuran yang tepat waktu ini akan membantu lebih banyak Bank menengah dan kecil untuk mempercepat transformasi pembayaran digital mereka dan dalam memungkinkan populasi yang lebih besar di Indonesia untuk berpartisipasi dan menikmati manfaat pembayaran tanpa uang tunai dan digital.

Worldline berkomitmen penuh untuk menghadirkan lebih banyak solusi dan layanan terbaik ke Indonesia dan akan terus melayani pelanggan saat ini dan masa depan untuk mendukung pertumbuhan industri pembayaran di Indonesia.

(apt)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.