News

Siasati Pandemi Covid, LDII Jabar Berupaya Cetak Entrepreneur

Radar Bandung - 25/07/2021, 21:37 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Siasati Pandemi Covid, LDII Jabar Berupaya Cetak Entrepreneur

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menyiasati kondisi pandemi Covid-19, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jawa Barat berupaya mencetak entrepreneur di kalangan warga dan simpatisan LDII dengan menyelenggarakan Webinar Strategi Perencanaan Bisnis, Minggu (25/7/2021). Webinar yang dilaksanakan semi daring dan diikuti 377 peserta ini merupakan lanjutan dari Webinar Kecerdasan Finansial pada Juni 2021 lalu, dan merupakan rangkaian kegiatan untuk bekal ilmu entrepreneur bagi generasi muda.

Webinar yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri Ketua dan Anggota Departemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPP LDII, yakni Arie Wibisono dan H. Bambang Jasnanto. Sementara para narasumber, yakni Ir. H. Musyanif, mantan Dirut PT (Persero) Pembangunan Perumahan dan founder beberapa perusahaan, dan Ir. H. Achjar Nazaruddin, MM.MBA yang merupakan founder beberapa perusahaan.

“Negara yang maju, jumlah entrepreneurnya banyak. Indonesia masih kekurangan entrepreneur. Ini saatnya para generasi muda bisa mengisi kekurangan jumlah itu. Saya agak miris melihat kurangnya animo generasi muda untuk menjadi entrepreneur, padahal kesempatannya tak terbatas,” ujar Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort, dalam sambutannya.

Menurutnya, untuk mencapai masa depan yang cerah diperlukan pengorbanan dan kegigihan untuk mencapai kesuksesan. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan potensi usia muda dalam mencapai keberhasilan bisnis yang menjanjikan.

Dicky menambahkan, masa pandemi Covid justru merupakan waktu yang tepat bagi para generasi muda untuk mengisi waktu dengan banyak belajar, terutama mengenai bisnis. Sehingga saat pandemi berakhir, tinggal mempraktikkan ilmu yang telah didapat.
“Target kita mencetak generasi muda berjiwa entrepreneur. Setelah lepas pandemi ini mereka bisa melesat, diawali dengan memulai bisnis yang baik,” ujarnya.

Menurut Dicky, biasanya para pengusaha pemula mendirikan bisnis tanpa rencana matang dan berjalan alamiah sesuai intuisi. Namun jika membangun dan menjalankan bisnis didasari ilmu, maka hasilnya akan jauh lebih baik dan terkontrol.

“Ini saat yang tepat untuk mengasah ilmu entrepreneur. Walaupun masa pandemi, kita harus tetap bisa berkarya dan berkontribusi. Usai webinar, para peserta harus membuat business plan. Rencananya akan dipilih 1-3 business plan terbaik. Para pemenang akan diberikan modal dan dicoaching secara personal untuk mencapai business goalnya,” urainya.

Sementara itu, narasumber Ir. H. Musyanif mengatakan, menjalankan bisnis itu selain membutuhkan strategi bisnis, juga membutuhkan kesiapan mental, ulet, sabar, dan tawakal. Pasalnya, membangun bisnis itu membutuhkan waktu. Tidak bisa serta merta dalam waktu singkat bisa berhasil.

“Saya pernah bisnis menurun. Namun saya percaya kepada Allah, bahwa akan ada jalan keluar. Alhamdulillah diberikan solusi dan bisnis bisa berjalan sampai sekarang,” urainya.

Dari sisi perencanaan bisnis, Ir. H. Achjar Nazaruddin, MM.MBA mengatakan, para pengusaha sebelum menjalankan sebuah bisnis harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Termasuk rencana-rencana tambahan jika rencana awal tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

“Kalau ada business plan, kita sudah bisa mengetahui capaian bisnis kita ke depannya seperti apa. Jika rencananya meleset, kita masih ada cadangan rencana B, C, dan selanjutnya. Sehingga bisnis tetap berjalan walaupun tidak sesuai rencana utama,” paparnya.

(*)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.