News

Tak Kuat Lagi, Sektor Perhotelan Jabar Minta Relaksasi dan Bantuan Pemerintah

Radar Bandung - 25/07/2021, 16:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tak Kuat Lagi, Sektor Perhotelan Jabar Minta Relaksasi dan Bantuan Pemerintah
Ilustrasi kamar hotel/IST

PHRI Jabar meminta pemerintah dapat memberikan bantuan dan relaksasi izin sektor perhotelan agar usaha tetap bisa jalan untuk menghidupi ribuan pekerja

RADARBANDUNG.id BANDUNG Lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, berbagai aktivitas kemudian harus dikurangi untuk menekan angka penyebaran virus corona.

Salah satu pihak yang terdampak kondisi saat ini adalah pelaku usaha perhotelan dan restoran.

Di Jawa Barat, melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), mereka meminta pemerintah memberikan bantuan dan relaksasi izin agar usaha tetap bisa jalan untuk menghidupi ribuan pekerja.

Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar menuturkan, sejak pandemi terjadi pada Maret 2020, pemerintah telah meminta hotel dan restoran meminimalisir pengunjung untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Pada sisi lain, PHRI setiap daerah berupaya berkontribusi dalam penerapan protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi.

Namun peraturan, baik dari pemerintah pusat atau daerah justru dianggap kian memberatkan. Bahkan penurunan tingkat hunian hotel yang rata-rata saat ini di bawah 5 persen per Juli 2021.

Kemudian, tidak diperbolehkannya makan di tempat atau dine in untuk restoran, rumah makan dan kafe mengakibatkan terjadinya penurunan omzet perusahaan secara drastis.

“Ini juga berdampak pada terjadinya PHK (pemutusan hubungan kerja) dan dirumahkannya karyawan,” kata Herman, Minggu (25/7).

Menurutnya, sektor pariwisata selama ini jadi sumber pendapatan tinggi pemda. Perputaran ekonomi dari keberadaan hotel dan restoran pun mampu menjaga sebuah daerah tumbuh.

Maka, PHRI Jabar meminta kebijakan fiskal yakni relaksasi atau penghentian sementara pembayaran beban pajak, baik itu pajak PHR (Pajak Hotel dan Restoran), Pph, Ppn, dan PBB spai dengan kondisi lebih baik. Lalu, penghentian sementara pembebanan biaya listrik atau PLN juga diberikan.

Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Bandung Barat Jeblok

Untuk kebijakan moneter, PHRI Jabar berharap ada restrukturisasi kredit perbankan dan penghapusan (cut off) bunga pinjaman sampai dengan pulihnya ekonomi.

Pemerintah juga diminta mensubsidi pemakaian listrik termasuk menghilangkan abodemen atau biaya minimum, memberi ruang kepada pelaku usaha hotel dan restoran yang merupakan pelanggan premium PLN, untuk dapat kembali ke pelanggan biasa sehingga tarut dan abodemennya normal.

Baca Juga: 23 Pengelola Mal di Bandung Minta Buka, Dilema PHK atau Ancaman Covid-19

“Bagi pelaku usaha hotel dan restoran yang menurunkan daya sementara karena alasan efisiensi, maka menaikkan daya kembali tidak dipungut biaya dan diskon tarif listrik selama PPKM Darurat,” jelasnya.

Selain mensubsidi listrik, PHRI Jabar juga meminta pemerintah mensubsidi gaji karyawan yang terdampak, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika. Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.