RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telkom University melalui International Class Academic Office (ICAO) kembali menggelar program Global Learning Week (GLOW) 2021. Program tersebut sudah berjalan 5 tahun dan menjadi agenda rutin tahunan.
GLOW 2021 menghadirkan 9 tenaga pengajar dari 5 negara yakni Spanyol, Inggris, Korea Selatan, India dan Malaysia.
Pada pembukaan GLOW 2021 yang berlangsung secara daring, Senin (26/7/2021), dan pada pelaksanaannya nanti 9 tenaga pengajar asing tersebut akan didampingi oleh 9 pengajar dari Telkom University.
Pada program ini, 9 tenaga pengajar tersebut akan mengajar di 6 Fakultas dan 9 Program Studi (Prodi) kelas internasional, di antaranya adalah Fakultas Teknik Elektro (FTE) untuk prodi Teknik Telekomunikasi, dan Teknik Elektro, Fakultas Informatika (FIF) untuk prodi Teknik Komputer.
Kemudian, Fakultas Rekayasa Industri (FRI) untuk prodi Teknik Industri dan Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk prodi ICT Business Management, Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) untuk prodi Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Industri Kreatif (FIK) untuk prodi Desain Komunikasi Visual.
Sebanyak 1.089 mahasiswa internasional Telkom University akan mengikuti program ini secara virtual. Selama 2 pekan mulai 26 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021, mahasiswa akan menggunakan LMS (Learning Management System) yang disediakan Telkom University.
LMS merupakan e-Learning Telkom University, sebuah aplikasi berbasis Moodle yang dapat digunakan oleh Entitas di Telkom University dalam melakukan pembelajaran berbasis Asynchronous.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Telkom University, Dr. Dadan Rahadian menyampaikan rasa terimakasih kepada para tenaga pengajar yang berkenan memberikan ilmunya dan bergabung dalam program ini, sehingga mampu memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa Telkom University.
“Terimakasih kepada seluruh pengajar, semoga bersama-sama kita bisa menghasilkan generasi terbaik dimasa yang akan datang. Dan tetap semangat untuk mahasiswa Telkom University yang mengikuti program ini, semoga ini menjadi pengalaman baru dalam menjalani pendidikan bertaraf internasional,” pungkasnya.
(muh)
