News

Imbas PPKM, Pemprov Jabar Hilang Pendapatan Rp20 Miliar Per Hari

Radar Bandung - 29/07/2021, 19:44 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Imbas PPKM, Pemprov Jabar Hilang Pendapatan Rp20 Miliar Per Hari
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemprov Jabar, kehilangan pendapatan selama penerapan PPKM. Hal demikian diakui Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Pemprov Jabar, kata Ridwan Kamil, rata-rata kehilangan pendapatan sekitar Rp20 miliar per hari selama PPKM.

Emil-sapaan akrabnya- menegaskan, berdasarkan hitungan Pemprov Jabar, secara total sudah sekitar Rp5 triliun pendapatan Jabar yang hilang.

“Kita kehilangan pendapatan cukup signifikan, sekitar Rp20 miliar per hari selama PPKM,” katanya dalam konferensi pers secara virtual diikuti Radar Bandung, Kamis (29/7).

“Ada yang hilang puluhan ribu di jalanan, ada yang hilang ratusan ribu di warung kecil, ada yang hilang jutaan di restoran, ada yang hilang miliaran di perusahaan, ada yang hilang triliunan pada level pemerintahan. Semua mengalami kesusahan,” lanjutnya.

Kondisi itu kemudian menyebabkan anggaran sejumlah program terpaksa direfocusing atau dihilangkan. Dalam kesempatan itu, Emil tak merinci lebih detil program-program yang dimaksud.

Sebelumnya sempat disampaikan, Pemprov Jabar melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp140 miliar untuk penanganan Covid-19.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dalam kesempatan yang sama, Emil juga menyampaikan dukungannya terhadap para pengusaha sektor pariwisata yang mengajukan keringanan pajak. Selama kewenangannya ada di bawah Pemprov Jabar, Emil menegaskan akan mengupayakan permintaan tersebut.

Baca Juga: Covid-19 ‘Kuras’ Anggaran Infrastruktur Jabar

“Saya sangat mendukung, pokoknya dimana ada kemudahan untuk rakyat yang sedang susah kami mendukung. Terkait pembebasan beban pajak kalau itu kewenangannya provinsi itu pastikan kita lakukan juga kemudahan, terus kita upayakan,” ungkapnya.

“Misalkan, yang kewenangan pajak dari provinsi itu lakukan ada bebas tarif-progresif dari pokok tunggakan, persentase tunggakan juga tarifnya diturunkan, dan lainnya. kita paham daya beli masyarakat sedang turun,” imbuhnya.

Baca Juga: 11 Proyek di Jabar Dihentikan, Dananya Dialihkan untuk Obat dan Suplemen Pasien Covid

Kendati demikian, Emil tetap mengakui bahwa kebijakan untuk meringankan pajak tersebut merupakan hal dilematis. Pasalnya, ketika Pemprov Jabar memberlakukan keringanan pajak, maka itu akan mengurangi pendapatan daerah.

Pada gilirannya, berkurang pendapatan daerah akan berimbas pada sejumlah proyek pembangunan yang kemudian dinilai akan merugikan masyarakat.

“Kita juga sangat terdampak dan kita mencoba berempati kepada rakyat salah satunya di wilayah yang menjadi kewenangan pajak di provinsi. Walaupun jadi dilematis juga, dengan berkurangnya pajak pendapatan kita juga hilang dan rakyat juga kesusahan lagi, karena yang tadinya dijanjikan ada pembangunan melalui pajak jadi terhenti,” pungkasnya.

(muh/radarbandung)


Terkait Kota Bandung
Pemuda Bandung Didorong Terlibat Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Kota Bandung
Pemuda Bandung Didorong Terlibat Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dorong generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam mewujudkan sistem pangan berkelanjutan, di tengah ancaman krisis pangan global dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Langkah tersebut ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan edukatif, Peran Pemuda Menyongsong Ketahanan Pangan Menuju 2045 di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (24/4/2025). Acara ini merupakan kelanjutan dari […]

Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.