Single ‘Perjumpaan Kita’ dinyanyikan secara duet oleh Candra Darusman dan Dian Sastro. Lagu ini sekaligus menjadi karya terbaru Candra Darusman
RADARBANDUNG.id – SIGNATURE Music Indonesia bekerja sama dengan demajors, merilis sebuah single berjudul ‘Perjumpaan Kita’.
Lagu ini melanjutkan single ‘Waktuku Hampa’ yang rilis awal tahun ini dan merupakan kolaborasi dengan penyanyi Ardhito Pramono.
Kali ini, single ‘Perjumpaan Kita’ dinyanyikan secara duet oleh Candra Darusman dan Dian Sastrowardoyo. Lagu ‘Perjumpaan Kita’, sekaligus menjadi salah satu karya terbaru dari Candra Darusman.
Dibalut irama samba Brazil yang riang, hasil aransemen pianis Irsa Destiwi, lagu ini menampilkan duet unik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Secara lirik, lagu ini menceritakan kegembiraan dan situasi sebuah perjuangan antara dua orang.
Namun secara semangat, single ini juga menyiratkan sebuah pertemuan dua dunia kreatif yang berbeda, yakni perjumpaan dan sinergi karya antara Candra Darusman yang seorang musisi dengan Dian Sastro yang seorang aktris film.
Tentang keikutsertaan di single “Perjumpaan Kita”, Dian Sastro berharap, partisipasinya bisa menjadi salah satu perwujudan semangat yang Candra Darusman kobarkan.
“Adalah sebuah kehormatan buat saya saat Om Candra Darusman yang merupakan salah seorang legenda musik Indonesia, mengajak untuk berkolaborasi lewat lagu ‘Perjumpaan Kita’ ini,” tutur Dian.
Dian menyebut, semula ia sempat ragu untuk menerima tawaran tersebut. Meski ia punya hobi bernyanyi, namun ia merasa bukanlah penyanyi profesional dan tidak ada niatan beralih profesi menjadi penyanyi.
“Akhirnya saya menerima ajakan tersebut, karena melalui kolaborasi ini ada satu pesan baik yang dilakukan, yakni memasyarakatkan semangat penciptaan karya dan musik juga tentang pengumpulan royalti,” ungkapnya.
Menurutnya, kolaborasinya dengan Candra Darusman sangat menyenangkan.
Punya irama brazilian yang riang, Dian Sastro merasa single ini sangat cocok untuk menghibur serta memberi semangat teman-teman yang sedang berada di masa-masa penuh tantangan.
Candra Darusman mengatakan, irama samba Brazil yang dibalut “Perjumpaan Kita” karena penciptaan lagu yang memang beranjak dari struktur akord dan melodi yang ditulis Candra sendiri.
Ia katakan, musik samba dan brazilian merupakan salah satu genre musik favorit pianis jazz senior Indonesia.
Dalam mewujudkan aransemen musik single ini, Candra dan Dian Sastro menunjuk Irsa Destiwi sebagai aranjer.
Irsa kemudian menampilkan musisi Indonesia lintas generasi dalam proses pembuatan single ‘Perjumpaan Kita’.
Antara lain, Oele Pattiselano (gitar), Iwan Wiradz & Revie Pongoh (perkusi), Donny Koeswinarno (flute), Odi Purba (bass), Ivan Alidyan (keyboards), Ranya Badudu (Backing vocals) Nikita Dompas (gitar) dan Irsa Destiwi sendiri pada piano.
“Perjumpaan Kita adalah sebuah lagu baru dimana liriknya puitis tetapi ringan dan melodinya sangat catchy dan menarik,” sebut Irsa Destiwi.
‘Perjumpaan Kita’ akan menjadi bagian dari album perjalanan karya cipta Candra Darusman yang berjudul ‘Detik Waktu #2’.
Album ini berisi lagu-lagu karya cipta Candra Darusman yang merupakan sebuah lanjutan dari album sebelumnya, yang dirilis tahun 2018 yakni Detik Waktu.
Album ‘Detik Waktu #2’ akan berisikan lagu-lagu ciptaan Candra yang direkam oleh beberapa penyanyi dan musisi lainnya.
Candra Darusman mengungkapkan, tantangan yang dihadapi seniman dalam hal ini musisi, terutama di masa pandemi ini. Dibutuhkan banyak usaha dan pemikiran untuk dapat terus memompa semangat berkarya dan berkesenian.
Baca Juga: Gading Marten Salting Diajak Ngopi Bareng Dian Sastrowardoyo
“Perjumpaan Kita adalah perwujudan semangat memajukan negeri melalui kampanye hak cipta, melalui kesenian,” tutur Candra.
Lebih lanjut, Candra mengatakan, sebagai musisi ia sangat menghargai dukungan dan kontribusi Dian Sastrowardoyo yang sudah bersedia mendonasikan sebagian royalti dari lagu ini.
“Ini sangat mendukung musik Indonesia dan kesadaran serta kepatuhan hak cipta,” sambungnya.
Baca Juga: Debut Dian Sastro Sutradarai Film, Terinspirasi Kisah Karantina Pandemi Covid-19
Candra dan Dian Sastro menyatukan kreativitas mereka dan berkarya dalam keceriaan single ini, sekaligus membawa misi memasyarakatkan semangat penciptaan karya musik.
Dalam proses kolaborasi ini, Dian juga mengajak Candra untuk turut memperhatikan hak cipta dunia perfilman, dimana ajakan ini langsung disanggupi yang selama ini fokus perhatian pada hak cipta musik dan buku.
Sebagai ekspresi dukungan semangat penciptaan karya musik, Candra dan Dian juga sepakat mendonasikan sebagian royalti lagu ‘Perjumpaan Kita’ sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan hak cipta seni musik dan film.
Termasuk jenis seni lainnya melalui Pundi Fesmi (Federasi Serikat Musik Indonesia) yang juga diketuai Candra Darusman. (fid/radarbandung)
