News

Sumbangan Rp2 Triliun Ternyata Hoaks, Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi

Radar Bandung - 02/08/2021, 16:22 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Sumbangan Rp2 Triliun Ternyata Hoaks, Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi
ilustrasi

RADARBANDUNG.id – Uang sumbangan keluarga Akidi Tio Rp2 triliun untuk bantuan Covid-19 ternyata tidak ada. Akibatnya, Heriyanti, anak Akidi Tio ditangkap.

Ia dibawa personil gabungan Subdit Jatanras dan Ditintelkam Polda, ke Mapolda Sumsel, Senin (8/8/2021) siang.

Direktur Ditintelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro juga meminta tanggapan Prof DR dr Hardi Darmawan, yang merupakan dokter keluarga yang menjadi perantara saat penyerahan secara simbolis seminggu yang lalu.

“Ternyata uang Rp2 T tidak ada. Bagaimana menurut Bapak?” tanya Ratno saat menjemput Hardi ke Polda Sumsel.

Karena Ratno, menegaskan uang Rp2 Triliun itu tidak ada.

“Tidak benar Pak, sudah kita cek uang itu tidak ada. Dengan kondisi seperti itu, dia (Heriyanti) akan jadi tersangka,” tegas Ratno lagi.

Hardi sengaja disetop di tangga naik gedung Mapolda oleh awak media saat digiring naik ke lantai dua bersama.

Saat ini baik Heriyanti maupun Hardi masih dimintai keterangan di ruangan Hisar Siallagan, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel.

Baca Juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?

“Apakah bapak setuju kita penjarakan dia,” tambah Ratno kepada Hardi.

“Bapak setuju kita penjarakan dia?” tanya Ratno lagi.

Hardi kemudian membalas pertanyaan itu meski tampak kebingungan.

“Saya tidak tahu, uangnya ada atau tidak ada, dia mengatakan kepada saya ada (uang itu),” jelasnya singkat.

Baca Juga: Juli 2021, Kenaikan Jumlah Pasien Positif Covid di Indonesia Capai 50.000 Kasus

Kalau tidak ada, Direktur Ratno menyarankan dan mendesak kepada Hardi untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena sudah membuat keresahan.

“Kalau Heriyanti dipenjara, Prof mendukung tidak?” tanya Ratno lagi. “Iya saya mendukung,” kata Hardi.

(pojokbandung)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.