News

Ternyata Anak Akidi Tio Pernah Dilaporkan ke Polisi Soal Kasus Ini

Radar Bandung - 03/08/2021, 15:06 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Ternyata Anak Akidi Tio Pernah Dilaporkan ke Polisi Soal Kasus Ini

RADARBANDUNG.id – Bantuan Covid-19 Rp2 triliun anak Akidi Tio diduga hanya pengalihan isu dari kasus yang menjerat Heryanti Tio saat ini. Soalnya Heryanti sudah 2 kali dipanggil Polda dugaan penipuan.

Dari informasi yang dihimpun, laporan polisi itu tertera dengan nomor LP/1025/II/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 14 Februari 2020 ke Polda Metro Jaya. Pelapor laporan itu bernama Ju Bang Kioh.

Dalam keterangan informasi laporan polisi itu, penyidik bahkan telah memanggil Heryanti sebanyak dua kali dalam kasus tersebut.

“Telah 2 kali memanggil terlapor sdri Heryanty Tio,” demikian bunyi keterangan dari polisi.

Seperti diketahui, beredar kabar putri bungsu Almarhum Akidi Tio, Heryanti diduga terjerat kasus dugaan penipuan proyek Istana Negara.

Dari informasi yang beredar, kasus dugaan penipuan proyek Istana Negara sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya sejak Fabruari 2020 silam.

Laporan tersebut sudah teregistrasi dengan nomor laporan polisi LP/1025/II/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ tertanggal 14 Februari 2020 dengan pelapor Ju Bang Kioh.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunusi mengatakan, pihaknya belum bisa berkata banyak perihal dugaan penipuan tersebut.

“Nanti ya,” kata Yusri saat dihubungi, Senin (3/8/2021).

Yusri menyebut, pihaknya akan menjelaskan secara datail perihal kasus dugaan penipuan tersebut.

“Jam 13.30 saya jelaskan (detailnya),” tuturnya.

Diketahui, dalam kasus ini pelaku menjanjikan korban untuk mengerjakan beberapa proyek di Istana Negara. Mulai dari pengadaan songket, interior Istana hingga pengadaan Air Conditioner (AC) di sana.

Baca Juga: Jika Bohong Soal Sumbangan Rp2 T, Gubernur Sumsel: Usut Tuntas

Kepada korban, Heryanty mengiming-imingi keuntungan sebesar 16-18 persen dari setiap proyek yang dikerjakan. Korban Ju Bang Kioh tergiur dan mentransfer sejumlah uang hingga Rp6 miliar lebih.

Ketika diminta uang keuntungan dan modal oleh korban, Heryanty berbelit hingga akhirnya dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan.

Baca Juga: Sumbangan Rp2 Triliun Ternyata Hoaks, Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian ternyata semua proyek Istana Negara yang dijanjikan oleh Heryanti kepada korban hanya fiktif.

Kini Kasus dugaan penipuan Heryanti ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.

(pojoksatu)


Terkait Nasional
Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa
Nasional
Penghargaan JNE Content Competition 2025, Merayakan Kreativitas Anak Bangsa

RADARBANDUNG.id- JNE menyelenggarakan acara puncak penghargaan JNE Content Competition 2025 di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi penutup rangkaian kompetisi yang telah menjadi wadah bagi para kreator Indonesia untuk menunjukkan talenta kreatif mereka. Tahun ini, kompetisi berhasil menjaring sebanyak 3.952 karya dari empat kategori lomba yakni karya tulis, foto, video, dan desain yang menunjukkan […]

Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola
Nasional
Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akuntansi ke BPK untuk Perkuat Tata Kelola

  RADARBANDUNG.id –  Dalam rangka memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah secara resmi menyerahkan Pedoman Akuntansi Badan Bank Tanah kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penyerahan ini dilangsungkan pada Rabu (30/7/2025) di Aula MM Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mendorong […]

Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah
Nasional
Pakar Pendidikan Soroti Kasus Perundungan Siswa SMP di Blitar, jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Sekolah

RADARBANDUNG.ID, BLITAR – Dalam beberapa terakhir ini, rakyat Indonesia dihebohkan dengan aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Video aksi perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar viral di media sosial. Pengalaman kelabu perundungan di SMP Negeri 3 Doko, Kabupaten Blitar ini dialami oleh WV, 12 […]

Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi
Nasional
Mahfud MD Ingatkan Menteri dan Wamen yang Merangkap Jabatan Komisaris Bisa Penuhi Unsur Korupsi

RADARBANDUNG.id – Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengingatkan bahaya rangkap jabatan menteri atau wakil menteri (wamen) dengan jabatan sebagai komisaris. Menurutnya, kondisi ini bisa melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan berisiko memenuhi unsur tindak pidana korupsi. Mahfud meminta agar pemerintah tidak mengabaikan putusan MK tentang larangan wamen menjabat komisaris karena jabatan di kabinet bersifat politik. Pasalnya, putusan MK bersifat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.