News

Pemkab Bandung Rencanakan Revitalisasi Pasar Banjaran dan Majalaya

Radar Bandung - 10/08/2021, 16:32 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pemkab Bandung Rencanakan Revitalisasi Pasar Banjaran dan Majalaya
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menyapa pedagang di sela kunjungan kerjanya ke Pasar Banjaran/IST

RADARBANDUNG.id, BANJARAN- Pemkab Bandung memiliki rencana untuk melakukan revitalisasi 2 pasar tradisional, yaitu Pasar Banjaran dan Majalaya.

Revitalisasi untuk menjadikan kedua pasar tersebut lebih tertata dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli.

“Kita akan jadikan pasar sehat. Masterplan-nya sudah selesai, tinggal nanti proses lelang dan lainlain. Insyaa Allah tahun ini bisa groundbreaking, sehingga keberadaannya nanti bisa dinikmati oleh semua pedagang, menjadi pasar modern dan andalan warga sekitar,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela kunjungan kerjanya ke Pasar Banjaran, Selasa (10/8/2021).

Selain kedua pasar tersebut, ia akan menginstruksikan jajarannya untuk melihat pasar mana lagi yang perlu dilakukan intervensi. Ia berkeinginan, agar ke depan tidak ada lagi pasar tradisional dengan kesan kumuh.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang DS ini, juga akan mengkolaborasikan dengan pasar desa seperti di wilayah Pangalengan.

“Sampai saat ini Pangalengan juga belum selesai, kita masih lakukan komunikasi dengan pemerintah desa setempat. Saya ingin pasar-pasar di Kabupaten Bandung tidak lagi kelihatan kumuh. Melainkan pasar yang betul-betul sehat dan bisa menjadi pusat perbelanjaan baik lokal, regional, nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Selain meninjau Pasar Banjaran, ia beserta jajaran, juga berkunjung ke Pasar Soreang, yang saat ini tengah proses pembangunan.

Baca Juga: Mak Eha Menangis Dikunjungi Bupati Bandung Dadang Supriatna

Ia melihat kondisi pasar di Ibukota Kabupaten itu sudah mulai rapi. Ia pun meminta agar kondisi itu dipertahankan.

“Jangan sampai dibiarkan becek, yang pada akhirnya membuat siapapun tidak nyaman. Dan pembangunan yang bagian depan ini saya minta lebih cepat. Kita ingin segera launching untuk operasional, paling lambat di bulan Februari di tahun 2022. Tapi kalau bisa dipercepat lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Bisnis dari Nol dengan Modal Rp700 Ribu, Pengusaha Muda Asal Bandung Ini Kini Beromzet Rp500 Juta

Terkait permasalahan sampah, Dadang Supriatna juga meminta agar sampah pasar dikelola dan dikoordinasikan dengan baik. Karena biasanya, semakin lama keberadaan pasar, pengelolaan sampah semakin tidak teratur.

“Pasar kalau sudah lama itu pasti timbul masalah sampah. Nah ini harus kita olah. Jangan sampai sampah semakin bertumpuk, Disperindag kolaborasi DLH. Bagaimana penanganan sampah organik, anorganik dan lainnya, sehingga pasar ini bisa nyaman, bisa dikategorikan pasar moderen dan diminati  pengunjung,” tegasnya. (adv)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.