News

Dugaan Pemalsuan Beras Harus Ditindaklanjuti

Radar Bandung - 12/08/2021, 22:15 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Dugaan Pemalsuan Beras Harus Ditindaklanjuti
Ilustrasi/ Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Anggota DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti dugaan pemalsuan kualitas beras dan melambungnya harga terlor dalam program bansos Sembako BPNT di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal ini menurut dia bukan bukan perkara baru, bahkan Komisi VIII DPR RI selaku mitra pemerintah, yang membidangi sosial, keagamaan dan Pemberdayaan Permpuan telah menyampaikan kondisi itu berulang kali ke Kementerian Sosial.

“Memang ada beberapa mekanisme pengadaan, ada yang melalui e-warung dan agen, yang semuanya melibatkan suplayer, seharusnya lebih bisa menjaga harga dan kualitas barang yang wajar tanpa mengurangi kualitas,” papar dia.

“Pada prinsipnya, suplayer melalui agen atau e-warung seharusnya mengedepankan kualitas seusai Pedoman Umum (Pedum) pengadaan BPNT, jangan main-main, kualitas harus betul-betul diperhatikan,” ujar dia mengingatkan.

Hal senda disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nanggolah, Menurutnya, temuan temuan Tim Saber Pungli itu bisa pijakan aparat penegak hukum dalam mengungkap sengkarut kasus itu.

Menurutnya, temuan kasus bansos di KBB terbilang berani di tengah proses hukum terhadap bupati Bandung Barat yang terjerat kasus pada dugaan bantuan sosial (Bansos).

Untuk memutus mata rantai dugaan kecurangan komoditas program bansos Sembako BPNT tersebut, politisi Demokrat itu meminta agar seluruh oknum yang terlibat diproses secara hukum. “ Tanpa kecuali proses oknum-oknum yang mengotori program BPNT Kemensos, biar ada efek jera,” pintanya.

“Saya selaku anggota DPRD Jabar mengutuk oknum-oknum yang melakukan tindakan seperti itu, Itu jelas ada pidananya, kalau dia melanggar pidana ya dihukum,” tambahnya.

Sebelumnya, Tim Sapu Bersih Pungut Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat menemukan dugaan adanya indikasi pemalsuan kualitas beras, serta bahan lainnya seperti telur dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemerintah di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam investigasi yang dilakukan tim saber pungli, ditemukan fakta pemalsuan kualitas beras, termasuk telur yang diduga dijual melebihi harga pasar. Padahal seharusnya komoditas yang diberikan harus sesuai dengan petunjuk dan teknis aturan yang telah ditentukan.

Selain temuan indikasi pemalsuan beras dengan kualitas rendah, kemudian harga telur yang dijual di kisaran Rp 28.000,- s/d Rp29.000 per kilogram, melebihi harga eceran pasaran yang berada di angka Rp22,500 per kilogram. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung bertahun-tahun. Dan negara telah dirugikan hingga miliaran rupiah.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas
Jawa Barat
Pasok Kebutuhan Listrik untuk Investasi Kelas Internasional, PLN Kebut Pembangunan Gardu Induk Deltamas

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus memacu penyelesaian proyek strategis Gardu Induk Deltamas. Proyek dengan kapasitas mencapai 1.000 Mega Volt Ampere (MVA) itu ditargetkan rampung dan bisa beroperasi Juli 2025. General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro menegaskan, proyek ini merupakan salah satu upaya […]

Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital
Jawa Barat
Pelantikan DPW Asperindo Jawa Barat 2025-2029: Membawa Semangat Baru Hadapi Tantangan di Era Digital

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asperindo Jawa Barat periode 2025-2029 yang juga Direktur Utama Mega Trans Jaya, Budiarto Irawan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) periode 2025-2029. Dirinya resmi dilantik bersama 27 pengurus yang terdiri dari perwakilan berbagai perusahan ekspedisi […]

Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Upah Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya
Jawa Barat
Pekerja Terdampak PHK Kini Bisa Terima 60 Persen Upah Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

RADARBANDUNG.id- Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terbaru sebagai bagian dari upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Adapun peraturan tersebut yakni Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2025 yang mengatur perubahan atas PP Nomor 37 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Peraturan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap pekerja yang terkena Pemutusan […]

Pencairan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sekarang Lebih Mudah dan Cepat dengan JMO
Jawa Barat
Pencairan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sekarang Lebih Mudah dan Cepat dengan JMO

RADARBANDUNG.id- Klaim pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan saat ini lebih mudah dan cepat prosesnya dengan Jamsostek Mobile (JMO). Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya Zeddy Agusdien, sekarang para peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan melakukan klaim Jaminan Hari Tuanya secara online kapanpun. “Kalau akan melakukan klaim jaminan hari tua, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.