RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga tidak melakukan hal yang berlebihan terkait perayaan Hari Kemerdekan Ri, pada Selasa 17 Agustus 2021.
“Warga jangan menggelar peringatan hari kemerdekaan atau agustusan dengan acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ucap Emil sapaan Ridwan Kamil.
Kata Emil, ajakan tersebut melihat kerawanan pandemi Covid-19 dan menjadi alasan agar tidak ada kemeriahan lomba-lomba seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Jadi tidak ada perayaan kerumunan,” ungkap Emil.
Seperti diketahui, perayaan Agustusan di berbagai daerah biasa menjadi momen tahunan yang dirayakan dengan berbagai kemeriahan, seperti lomba makan kerupuk, balap karang, panjang pinang, pawai kostum dan lain sebagainya.
Diharapkan, kerumunan seperti perlombaan Agustusan itu tidak terjadi, pada gilirannya diharapkan akan menghindarkan Jabar dari potensi lonjakan kasus penularan Covid-19. Sebelum pandemi, Agustusan biasa diadakan dengan melibatkan masyarakat hingga ke tingkat RT/RW.
Biasanya kemeriahan lomba balap makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang dapat diganti dengan menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara beramal.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Semua Desa di Jabar Miliki Penghafal Al-Quran
“Jadi, imbauannya adalah tetap rayakan dengan gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak menimbulkan kepadatan kerumunan,” katanya.
“Mari kita berkreasi, berinovasi,berlomba kebaikan kepada sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Emil melanjutkan, Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri akan merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia menyesuaikan instruksi dari Pemerintah Pusat yakni hanya bisa dihadiri maksimal 30-50 orang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usulkan Pengunjung Kafe Outdoor Bisa Makan di Tempat 30 Menit
Diketahui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 10 Agustus 2021 telah menandatangani SE Mendagri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Surat yang ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, melarang segala kegiatan perlombaan 17 Agustusan yang mengundang kerumunan di masyarakat. Tanpa mengurangi kemeriahan hari kemerdekaan, lomba dapat dilakukan secara virtual dan online mengandalkan teknologi informasi.
“Saat ini Paskibraka Jabar sedang berlatih, saya nanti mengambil upacara di tanggal 17 tetapi sangat terbatas seperti tahun lalu,” pungkas Emil.
(muh)