News

1.011 Karya Ilmiah Diikutsertakan dalam SpeSIA Unisba Gelombang 2

Radar Bandung - 18/08/2021, 00:29 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
TANGKAPAN LAYAR: Pemaparan salah satu karya ilmiah dalam kegiatan SpeSIA Unisba Gelombang 2 secara daring, Senin (16/8/2021)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Unisba kembali menggelar Seminar Nasional Sivitas Akademika (SpeSIA) 2021, Senin (16/8/2021). Tahun ini jumlah karya ilmiah divalidasi sebanyak 1.011 peserta yang berasal dari berbagai bidang ilmu. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring mengingat masih dalam pandemi Covid-19.

Ketua Panitia SPeSIA-Unisba 2021, Dadi Ahmadi mengungkapkan, peserta SPeSIA 2021 Gelombang 2 berasal dari Fakultas Syariah 122 artikel, Dakwah (KPI) 15 artikel, Tarbiyah dan Keguruan 62 artikel, Hukum 87 artikel, Psikologi 104 artikel, MIPA 213 artikel, Teknik 128 artikel, Ekonomi dan Bisnis 130 artikel dan Komunikasi 150 artikel.

“Sejak tahun 2014 kegiatan ini digelar, jumlah karya ilmiah yang dipresentasikan di SPeSIA dan sudah terindeks Google Scholar (GS) sebanyak 12.934 artikel,” ucap Dadi.

Dadi menuturkan, publikasi ilmiah merupakan tanda produktivitas penelitian dari suatu universitas. Banyaknya publikasi ilmiah menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki sumber daya manusia unggul dalam pembangunan di negaranya.

“Tingginya penelitian dan publikasi ilmiah dapat meningkatkan inovasi, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia agar setingkat dengan negara-negara maju lainnya,” ucapnya.

Dadi menambahkan, dalam hal klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia, SPeSIA ini memberikan kontribusi dalam penilaian. Outputnya berupa kinerja mahasiswa dengan indikatornya adalah jumlahartikel ilmiahnya yang terindeks berupa kinerja penelitian dan kinerja kemahasiswaan. Outcomenya berupa jumlah sitasi per dosen, mahasiswa dan Lembaga.

“SPeSIA ini juga meberikan impact, maka publikasi menjadi persyaratan untuk bisa mencapai world class university. Kultur di perguruan tinggi selalu mendorong prestasi untuk mendapatkan posisi tinggi (rank) dalam arena “WCU’s Ranking,” jelasnya.

Baca Juga: Kembali Terpilih jadi Rektor, Prof Edi Komitmen Bawa Unisba jadi PTS Unggul di Asia

Dadi berharap seminar SpeSia 2021 ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai kajian dari disiplin masing–masing keilmuan sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan jadi inspirasi bagi para pengambil kebijakan untuk melahirkan program–program yang selaras dengan kondisi dan situasidi masyarakat sebagaimana terefleksikan dari hasil–hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara online.

“Semoga karya-karya yang dipublikasikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan dan untuk peserta semoga menjadi bekal dalam meniti karir baik nantinya sebagai praktisi maupun sebagai akademisi yang tentunya selalu mengedepankan kajian-kajian yang bersifat ilmiah,” terangnya.

Baca Juga: Kampus Unisba Ciburial Jadi Pusat Isolasi Pasien Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Unisba, A. Harits Nu’man mengungkapkan,
SpeSIA digelar menjelang wisuda yang diperuntukan bagi para lulusan Unisba. Tidak dari Unisba saja, pesertanya berasal dari sekitar 34 perguruan tinggi mitra yang berada di bawah binaan Unisba.

“Kegiatan SpeSIA diharapkan bisa menambah wawasan soal etika dan normal penelitian bagi bagi para peniliti, khususnya lulusan Unisba agar plagiarisme bisa dihindari. Sebab, masih saja terjadi plagiasi dalam penulisan karya ilmiah,” tandasnya.

(dbs)