“Kami punya akses ke Puskesmas dan Dinkes Kota Bandung, maka dari itu membuat sentra vaksinasi. Kegiatan ini terbatas hanya untuk warga Antapani Wetan dan Kulon setiap Senin dan Kamis selama 2 bulan ke depan.”
RADARBANDUNG.id – FERI baru saja menyelesaikan pendidikan kuliahnya dan perlu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan melamar pekerjaan.
Rupanya, untuk membuat SKCK diharuskan menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 sebagai syarat terlampir.
Hampir 2 bulan, Feri mencari dan mendaftar vaksinasi, namun hasilnya nihil. Tidak ada satu pun tempat, baik fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi yang memberikan kabar kalau ia bisa mendapatkan vaksin. Alasannya selalu sama, sudah penuh kuota peserta vaksinasinya.
Ia mengungkapkan, lebih dulu mendaftar di Puskesmas wilayah sekitar rumahnya. Namun jadwal vaksin untuk Feri kebagian Oktober. Sedangkan ia butuh cepat karena perusahaan tempatnya melamar mewajibkan sertifikat vaksin sebagai lampiran.
“Di dekat Gasmin (Gasibu Mini) pernah daftar di sana, tapi kayaknya gak buka. Terus daftar di Jalan Mekarsari, Kiaracondong sudah penuh, ada yang buka vaksinasi tapi itu untuk perusahaan jadinya tidak bisa. Di Sabuga ITB pernah ikut registrasi tapi tetap gak dapat,” kata pemilik nama lengkap Muhammad Feri di sentra vaksinasi klinik Alana, Jalan Terusan Jakarta, Senin (16/8).
Kata Feri, selama 2 bulan ia sudah 4 kali mendaftar untuk vaksinasi Covid-19. Sampai akhirnya Senin kemarin, ia berhasil menerima vaksin dosis pertamanya dari sentra vaksinasi yang dibuat klinik Alana. Sebagai warga Antapani Wetan, Feri merasa terbantu dengan sentra vaksinasi itu.
“Dapat info vaksin dari pesan WhatsApp, terus lihat di spanduk di sepanjang jalan Jakarta dan Antapani, jadinya langsung daftar dan hari ini (Senin) dapat vaksin yang pertama,” ungkapnya.
Klinik Alana sendiri menggelar vaksinasi massal yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Antapani Wetan dan Kulon.
Dalam sehari sentra vaksinasi itu menerima 50 sampai 100 peserta vaksinasi yang sebelumnya mendaftar melalui kelurahan setempat.
Owner Klinik Alana Lisa Yunisia mengatakan, Alana sebagai salah satu klinik kecantikan yang terakses langsung dengan fasilitas kesehatan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, berupaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, khususnya di Kota Bandung.