News

Aa Umbara Didakwa Atur Pengadaan Paket Bansos Covid-19

Radar Bandung - 19/08/2021, 01:56 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Aa Umbara Didakwa Atur Pengadaan Paket Bansos Covid-19
Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) non aktif, Aa Umbara Sutisna saat menjalani persidangan yang digelar virtual. FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) non aktif, Aa Umbara Sutisna yang tengah menjadi terdakwa kasus korupsi menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (18/8).

Sidang beragendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam persidangan yang digelar virtual, Aa Umbara tidak hadir secara langsung. Disampaikan, ia mengikuti persidangan dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Dalam pembacaan dakwaannya, jaksa KPK menyebut Aa Umbara telah mengatur pengadaan (tender) bantuan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.

Ia meminta jatah senilai 6 persen. “Terdakwa ikut mengatur penyedia paket pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat,” ucap JPU KPK Tito Jaelani saat membacakan surat dakwaan.

“Syaratnya harus menyisihkan sebesar 6 persen dari total keuntungan untuk terdakwa,” imbuhnya.

Kasus bermula saat Pemkab Bandung Barat melakukan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19 senilai Rp52 miliar sebagai belanja tak terduga (BTT) pemberian bansos.

Kala itu, Aa Umbara menunjuk pengusaha M. Totoh Gunawan sebagai pihak penyedia paket bantuan.

Jaksa KPK menyebutkan, pemilihan Totoh bukan tanpa alasan. Totoh masih orang dekat Umbara, sempat berperan sebagai tim sukses Umbara saat beradu dalam pemilihan bupati.

Pemilihan Totoh didasarkan pada faktor kedekatan. Disampaikan selanjutnya, Totoh menyediakan 120 ribu paket bantuan sosial seharga Rp300 ribu per paket dan untuk kegiatan PSBB sebesar Rp250 ribu.

Dari jumlah itu, Aa Umbara meminta keuntungan. “Ada 6 kali pembayaran oleh Pemkab Bandung Barat kepada perusahaan Totoh Gunawan,” ungkap Jaksa KPK.

Baca Juga: KPK Cecar Aa Umbara Terkait Penerimaan Uang dari Kontraktor Bansos

Dari 6 kali pengadaan paket bansos sebanyak 55.378 Pemkab Bandung Barat melakukan pembayaran sebesar Rp 15,9 miliar. Dari proyek itu, Totoh mendapat keuntungan sebesar Rp3,4 miliar.

Dalam tindakan tersebut, kata Jaksa, Aa Umbara tak sendiri. Anaknya yakni Andri Wibawa disebut-sebut turut terlibat.

Baca Juga: Aa Umbara Disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung

Andri Wibawa bekerjasama dengan Totoh Gunawan dalam menyiapkan perusahaan penyediaan bansos. Andri meminta jatah 1 persen dari keuntungan yang didapat.

Pemkab Bandung Barat membayar dengan empat kali tahapan. Total uang yang dibayarkan untuk 120.675 paket sebesar Rp 36,2 miliar.

“Atas pengadaan paket bansos tersebut, Andri Wibawa mendapatkan keuntungan Rp 2,6 miliar,” kata Jaksa.

Pengacara Aa Umbara, Rizky Rizgantara tidak mengajukan eksepsi. Ia memilih menuangkannya dalam pembuktian saat pemeriksaan saksi. “Kami tidak mengajukan eksepsi,” pungkasnya. (muh)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.