News

Peringati HUT RI dan Pramuka, Bakesbangpol Jabar Gelar Webinar

Radar Bandung - 18/08/2021, 15:21 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Peringati HUT RI dan Pramuka, Bakesbangpol Jabar Gelar Webinar
Atalia Praratya saat mengikuti Webinar Millenial Talks Special HUT RI dan HUT Pramuka ke-60 dengan tema “Milenial Jabar Tangguh Berbakti Tanpa Henti Indonesia Tumbuh”, Rabu (18/7/2021) via Zoom.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Webinar Millenial Talks Special HUT RI dan HUT Pramuka Ke-60 dengan tema “Milenial Jabar Tangguh Berbakti Tanpa Henti Indonesia Tumbuh” pada Rabu (18/7/2021) via Zoom yang dibuka Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya.

Peserta diikuti lebih dari 500 yang masuk kategori milenial Jawa Barat. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya.

Ia menjelaskan seorang pemimpin harus bisa membawa gerbongnya ke arah yang lebih baik. Jika generasi milenial sekarang merupakan calon pemimpin mendatang. Namun untuk menjadi seorang pemimpin bukan sesuatu yang mudah.

“Seorang calon pemimpin harus mampu bekerjasama dengan orang lain atau gotong royong, terlebih di negara yang sangat beragam suku bangsa, agama maupun rasnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, generasi milenial harus berpegang teguh pada tiga hal yakni connected, confidence dan creative termasuk agama.

“Sebelum menjadi seorang pemimpin, kalian harus mengikut dulu atau menjadi anggota salah satu partai, atau anggota Paskriba, Pramuka, Moka atau organisasi kepemudaan terlebih dahulu untuk belajar menjadi seorang pemimpin,”ujarnya.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman menyebutkan, seorang pemimpin harus memegang teguh nasionalisme.

Menurut Bedi, nasionalisme Indonesia itu berakar dari agama, suku bangsa, budaya daerah yang berbeda-beda serta keturunan seperti Arab, Cina, maupun lainnya. “Secara tidak langsung orang-orang keturunan berkontribusi pada kebudayaan Indonesia sejak jaman dulu. Keberagaman ini kemudian dibingkai secara harmoni oleh Pancasila,” katanya.

Bedi pun menyebutkan jika nasionalisme menjadi bukti sebagai alat meraih atau merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Ini sangat berbeda ketika masih masa kerajaan atau primordial, dimana setiap daerah atau kerajaan gigih melawan penjajah namun selalu kandas.

“Namun berbeda ketika masyarakat Indonesia mulai sadar dengan kesatuan dan persatuan, yang diawali dengan berdirinya Boedi Oetomo, Sumpah Pemuda dan sebagainya, sehingga muncul kesadaran faham nasionalisme yang berhasil merebut kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 oleh Sukarno- Hatta,” paparnya.

Ia katakan, jika paham nasionalisme ini sangat ditakuti oleh Belanda (penjajah). Oleh karena itu sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan (nasionalisme) disaat seperti sekarang ini hingga masa depan.

Dan jangan melupakan sejarah (Jas Merah). “Ini menjadi tugas berat bagi warga Indonesia, khususnya genereasi Z sekarang ini,” tambahnya.

Selain Atalia Praratya dan Bedi Budiman, dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Iip Hidayat, hadir pula Dalillah Nurhasana Milenial Influencer.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat Iip Hidayat dalam sambutannya mengatakan, Millenial talks webinar sebagai acara khusus yang diselenggarakan dalam rangka hari pramuka yang ke-60 dan hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Peringati HUT RI dan Pramuka, Bakesbangpol Jabar Gelar Webinar

“Dalam acara webinar kali ini kami secara khusus mengundang para kader terbaik masa depan bangsa yaitu; anggota pramuka tingkat penggalang, penegak dan pandega seluruh kabupaten/kota di Jawa barat, anggota paskibraka tahun 2021 tingkat provinsi dan kabupaten/kota, akang teteh mojang jajaka, pengurus OSIS dan seluruh komponen muda milenial jawa Barat,” jelasnya.

Ia mengatakan, semangat kepanduan yang disulut oleh api kemerdekaan adalah mesin pendorong perubahan yang luar biasa, terutama ketika bangsa sedang menghadapi pandemi covid-19, yang sudah memasuki tahun kedua.

Pramuka, paskibraka dan seluruh komponen muda milenial, adalah potensi kader-kader bangsa bagi perubahan Indonesia yang lebih maju di masa depan sekaligus pewaris api kemerdekaan dari para pendiri bangsa.

Pramuka dalam kesehariannya memiliki tiga prinsip sekaligus janji dalam melaksanakan kehidupan kesehariannya yang tercantum dalam tri satya pramuka.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.