News

Target Penjualan MMKSI Tidak Terganggu PPKM

Radar Bandung - 18/08/2021, 23:38 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Target Penjualan MMKSI Tidak Terganggu PPKM
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida saat “MMKSI Virtual Interview” dengan tema “Sales & Marketing PT MMKSI” melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu, (18/8/2021).

RADARBANDUNG.id – PT MMKSI menggelar “MMKSI Virtual Interview” dengan tema “Sales & Marketing PT MMKSI” melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu, (18/8/2021).

Salah satu yang disoroti terkait diskon PPnBM 0 persen yang masih berlaku sampai akhir Agustus 2021, PT MMKSI menjelaskan terkait status inden Xpander saat ini.

Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida memohon maaf karena beberapa bulan terakhir pelanggan harus menunggu 1-2 bulan.

”Karena permintaan pasar meningkat didukung dengan insentif pemerintah. Disisi lain pabrik kita kesulitan produksi karena PPKM. Hari ini secara umum inden Xpander sudah dapat kami penuhi sampai akhir bulan ini. Hanya Xpander varian dan warna tertentu, konsumen harus menunggu 1-2 bulan. Kami terus berusaha dan berkordinasi dengan pabrik agar secepat mungkin mendelivery kepada konsumen,” kata Tsuchida.

Menurut Tsuchida, memang ada kendala khususnya di pabrik. ”Tapi tetap kami usahakan.  Bahkan rencana kita tidak berubah, maksudnya target penjualan tidak ada perubahan, karena kita yakin bisa capai target, tapi sejauh ini kita selau mengutamakan kepuasan pelanggan,” tutur Tsuchida.

”Karena PPKM masih berjalan, dan kita belum tahu kapan berakhir, kalau relaksasi PPnBM kan terakhir pada Agustus, fokus kami untuk memaksimalkan produksi pabrik untuk memenuhi permintaan konsumen. Kami tetap optmisis permintaan kendaraan akan tertopang dan kami akan selalu melihat situasi,” kata Tsuchida.

Sementara itu, ditanya strategi MMKSI menghadapi semester 2 di 2021 ini, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan, bicara semester 2, trennya sangat baik dan positif.

”Itu didorong oleh faktor relakssi PPnBM untuk Xpander. Tetapi di sisi lain adanya PPKM yang cukup ketat sehingga sedikit banyak mengurangi demand dan penjualan. Tetapi tentunya kita berharap, kalau kita melihat situasi pandemi sepertinya akan membaik. Dan kelihatan juga PPKM sedikit sedikit mulai, tidak terlalu ketat di semester 1. Itu juga membuat kita cukup bisa otpmisi tren di semester 1 akan terus berlanjurt di semester 2. Memang dari sisi insentif PPnBM akan berkurang. Tetapi tentu saja kita masih melihat potensi demand masih ada dari sisi Xpander, Dari sisi Pajero Sport juga kami masih melihat respons yang baik dari model Pajero yang baru,” ujar Irwan.

”Kita masih terus fokus pada strategi digital marketing karena ini memang juga menyesuaikan dengan tren yang bergeser dimana pelanggan lebih go virtual dan go online. Ini yang jadi strategi utama kita untuk memperkuat dari sisi digital marketing.

Kita akan terus mendorong strategi digita marketing ini. Kita juga banyak memberikan bagaimana fleksibilitas untuk konsumen agar lebih mudah mengakses chanel-chanel yang ada di kami. Itu akan kita terus tingkatkan,” pungkasnya. (mun)


Terkait Ekonomi Bisnis
Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau
Ekonomi Bisnis
Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau

RADARBANDUNG.id –  Digiplus, unit bisnis ritel teknologi di bawah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), kini resmi menghadirkan produk-produk smartphone Infinix di seluruh jaringan gerainya. Kolaborasi ini mempertegas komitmen Digiplus dalam menyediakan teknologi berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan konsumen modern di Indonesia. Lewat kemitraan strategis ini, para pelanggan dapat dengan mudah menjajal dan membeli berbagai […]

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun
Ekonomi Bisnis
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan resilien di tengah tantangan ekonomi global. Capaian positif tersebut ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% secara year on year (yoy) hingga Triwulan II 2025. Hal tersebut disampaikan oleh […]

Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025
Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025

RADARBANDUNG.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan kinerja solid pada paruh pertama 2025, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp644 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh strategi perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan berbagai program apresiasi bagi nasabah. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa kualitas […]

DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak
Ekonomi Bisnis
DJP dan Ditjen Dukcapil Sepakati Penggunaan NIK untuk Layanan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) melakukan perjanjian kerja sama.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.