RADARBANDUNG.id, SUBANG- Polisi sudah memeriksa 10 saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jabar. Salah satu saksi memiliki bercak darah dan bajunya sudah diamankan polisi.
Dari 10 orang saksi yang dimintai keterangan termasuk suami dan ayah korban, Yosef Hidayah.
Sebelumnya, 2 jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8).
Identitas keduanya diketahui Tuti Herawati (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23). Keduanya ditemukan dalam keadaan tanpa busana di bagasi mobil di halaman rumahnya.
“Saksi-saksi yang sudah kita periksa 7 orang sebelumnya sampai hari ini ada 10 orang. Kami masih menunggu hasil keterangan dari masing-masing pihak nanti kita lakukan analisa apakah ada keterkaitan satu sama lain,” kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Jumat (20/08/2021).
Sumarni mengatakan dari keterangan saksi itu akan dilakukan sinkronisasi dengan fakta di lapangan, hasil autopsi dan hasil olah TKP yang sudah dilakukan petugas.
Sejumlah barang bukti pun sudah diamankan petugas mulai dari alat diduga yang digunakan pelaku untuk memukul korban, pisau dapur termasuk baju yang ada di lokasi.
Selain itu baju yang ada bercak darah dari salah satu saksi juga ikut diamankan.
“Kita juga mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP, termasuk yang ada di TKP dan baju yang dikenakan salah satu saksi yang ada bercak darah, kita masih lakukan analisa,” katanya.
Sementara hasil autopsi awal, kedua korban mengalami luka patah tulang tengkorak dan luka memar di otak. Ibu korban diperkirakan meninggal 5 jam sebelum ditemukan.
Sedangkan anak korban tewas antara pukul 04.00-05.00 WIB di hari kejadian. Hal ini berdasarkan dari kaku tubuh korban.
Polisi masih mendalami kasus pembunuhan ini. Sebelumnya, kedua jenazah korban pertama kali ditemukan Yosef Hidayah, suami Tuti Herawati yang juga ayah Amelia Mustika Ratu.
Yosef lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan jejak kaki yang berbeda dengan kaki kedua korban. Diduga kuat pelaku tidak sendiri saat menghabisi Tuti Herawati dan anaknya Amelia Mustika Ratu.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Benar-benar Sadis
“Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua. Jadi diduga pelaku lebih dari satu orang,” ungkap Sumarni, Kamis (19/8/2021).
Mantan penyidik KPK ini juga menyebut, pihaknya mendapat sejumlah petunjuk lain. Bahkan, petunjuk dimaksud itu sudah mengarah kepada pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
“Sudah ada tanda-tanda menjurus ke pelaku,” ungkap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Baca Juga: Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Dimakamkan, Suami Menangis
Hanya saja, Sumarni masih enggan membeberkan petunjuk apa saja yang didapat sehingga mengarah kepada pelaku. “Kami masih belum bisa menyampaikannya ke publik,” tandas Sumarni.
Pelaku dan korban diduga saling kenal. Diduga, pelaku sakit hati kepada korban. Selain itu, tidak ada barang-barang berharga milik korban yang raib. Hal ini menggugurkan dugaan pencurian atau perampokan.
“Dari hasil olah TKP tak ada barang korban yang hilang, kecuali HP anak perempuannya yang masih terus kita cari,” tandas Sumarni.
(one/pojoksatu/detikcom/ysf)