RADARBANDUNG.com – Dinar Candy sempat membuat heboh lantaran berhasil menjual celana dalam seharga Rp50 juta saat pandemi beberapa waktu lalu.
Dinar mengaku, dalam aksi tersebut dirinya tidak memiliki niatan untuk mencari sensasi. Melainkan melepas stres.
“Bukan mau cari sensasi, engga. Itu benar-benar stres,” katanya, dikutip di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Dinar Candy mengaku stres lantaran selama 6 bulan tidak memiliki pemasukan tetap lantaran pekerjaannya sebagai DJ terhenti akibat pandemi.
“Penghasilan pokok aku dari nge-DJ. Kalau di DJ ibarat kata nama aku harganya udah lumayan. Tiba-tiba 6 bulan corona, aku waktu itu langsung jual celana dalam, satu karena kesetresan aku, ‘gila gue stres banget ngga ada penghasilan yang tentu. Ya udah guys, aku mau jual celana dalam, kalau mau beli Rp 50 juta’, eh laku,” ungkapnya.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum DJ Dinar Candy Bilang Begini
Diakuinya, ia sempat menjalani pekerjaan lain, sebagai host, komedian, hingga mencoba akting. Namun, hal tersebut membuatnya makin tertekan.
Pasalnya, ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru juga mempelajari hal baru.
Baca Juga: Dinar Candy: Masih Ada yang Mau Jadi Pacar Aku?
“Itu tidak mengobati aku (dari stres). Ini pekerjaan yang berbeda,” ujarnya.
“Ya mungkin aku belum terbiasa. Kalau di DJ, ya itu kan udah di luar kepala. Cuman kalau akting, ini, ini, wah, temannya berbeda, teman komedi beda, host beda, akting beda lagi, jadi aku tuh, tekanan aku, susah ya cari duit,” tandasnya.
(pojoksatu)