News

Gantung Diri di Stadion Bima, Orang Tua Sebut Anaknya 3 Hari Berturut-turut Kecelakaan

Radar Bandung - 23/08/2021, 11:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gantung Diri di Stadion Bima, Orang Tua Sebut Anaknya 3 Hari Berturut-turut Kecelakaan
Lokasi penemuan mayat yang tergantung di Stadion Bima. Foto: Dedi Haryadi/radarcirebon.com

RADARBANDUNG.id – WARGA yang tinggal di kawasan komplek olah raga Bima, Kota Cirebon digemparkan dengan seorang pria bunuh diri dengan gantung diri di pohon, Minggu pagi (22/8/2021).

Mayat tersebut tergantung di sebuah pohon sekitar setinggi kurang lebih 2 meter, tepatnya sekitar pintu tribun utama Stadion Bima.

Di lokasi juga terdapat satu unit sepeda motor matic tergeletak tepat di bawah korban. Tidak jauh dari korban, juga ditemukan pula helm, jaket berwarna hitam serta tas berisi tali tambang warna kuning masih baru.

Warga yang mengetahui adanya mayat tergantung di pohon tersebut langsung melaporkannya ke Polisi.

Petugas kepolisian dari Polsek Kesambi, Polres Cirebon Kota dan Tim INAFIS yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 06.50 WIB, dan langsung melakukan olah TKP.

Setelah olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSD Gunung Jati. Sedangkan sepeda motor korban dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti dan penyelidikan.

Penemuan jenazah korban gantung diri di Stadion Bima Cirebon ini masih menyisakan beberapa tanda tanya. Diketahui identitas korban adalah seorang pelajar dari Astanajapura.

Korban bernama AF. Lahir di Cirebon tahun 1996 dan tinggal di Desa Kendal, Astanajapura, Cirebon.

Ditemukan luka-luka seperti bekas kecelakaan

Sementara itu, pada tubuh korban Bima ditemukan luka-luka seperti bekas kecelakaan.

Hal ini juga dibenarkan Kapolsek Kesambi, Iptu Sudarsono. “Luka-luka seperti bekas kecelakaan, bergesekan dengan aspal,” katanya.

Berdasarkan keterangan tunangan korban berinisial P, bahwa sehari sebelumnya mengalami masalah kecelakaan di Jalan Ampera. Kemudian korban sebelumnya juga hilang HP.

Baca Juga: Sepi Penumpang karena Corona, Sopir Taksi Online Tewas Gantung Diri

Iptu Sudarsono mengatakan, polisi sejauh ini masih menyimpulkan bahwa kejadian ini adalah gantung diri. Sementara upaya penyelidikan masih akan terus dilakukan.

Salah seorang saksi, Rukun Wahyudi mengatakan, saat kejadian ia hendak membuka warung di depan Stadion Bima.

Baca Juga: Kakek Tewas Gantung Diri di Pohon, Viral Gegara Kaos ‘Pendukung Jokowi’

Ketika sedang menurunkan barang dagangan dari motor, saksi melihat di sebuah pohon mangga ada motor jatuh seperti ada kecelakaan.

Namun setelah jelas melihat ternyata ada orang gantung diri dan langsung memberitahukan saksi lain bernama Agung Tohjayadan memberitahukan kejadian ke Polsek Kesambi.


Terkait Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka
Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka

Bayi-bayi dijual ke penampung dengan harga Rp10 hingga 16 juta, lalu dikirim ke Jakarta atau Pontianak.

Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku
Jawa Barat
Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polda Jabar kembali menangkap satu pelaku lain dalam kasus perdagangan manusia (human Trafficking) dengan korban bayi berusia 2-3 bulan. Tersangka yang berperan sebagi penampung itu ditangkap saat pulang dari luar negeri. “Tadi malam kita sampaikan ya. Ini tersangka tadinya 12 jadi total 13. Kita masih ada pengembangan lagi karena tersangka yang di Singapura […]

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Jawa Barat
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

ilustrasi (ist)RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) fokus pada sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota dalam melakukan optimalisasi pendapatan. Hal ini tidak terlepas dari target pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi pada tahun 2029. Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) sudah menentukan tema […]

Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika
Jawa Barat
Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemahaman mengenai keselamatan berlalu lintas idealnya sudah harus diterapkan sejak dini. Pendekatan pola pengajaran di sekolah tingkat SMA se derajat bahkan bisa disesuaikan agar bisa relevan, mudah dipahami dan menarik bagi anak muda. Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto rumus fisika sangat berpengaruh besar dan berperan penting di banyak hal mengenai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.