News

GoTo Donasikan Ribuan Konsentrator Oksigen

Radar Bandung - 23/08/2021, 23:05 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lebih dari 1.000 unit konsentrator oksigen disalurkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes) untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen. Ini merupakan kolaborasi dari perusahaan swasta dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Ribuan unit ini disalurkan dari GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Konsentrator oksigen sendiri adalah perangkat untuk menghilangkan kandungan nitrogen yang ada di udara sehingga menghasilkan oksigen murni hingga 96%.

GoTo, melalui organisasi nirlaba Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didirikan Gojek untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi, menyerahkan 175 unit konsentrator oksigen untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada tanggal 20 Agustus 2021 lalu, dan secara simbolis diterima oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dari jumlah tersebut, 50 diantaranya diberikan kepada Pemkot Bandung, dan diterima langsung secara simbolis oleh Walikota Bandung M. Oded Danial pada Senin (23/8/2021). Sebelumnya, GoTo telah menyerahkan 200 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo, sebuah gerakan yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam penanganan COVID-19 melalui ekosistem GoTo, dan mendukung masyarakat, termasuk UMKM dan Pekerja Sektor Informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Di dalam program bantuan konsentrator oksigen ini, GoTo juga turut menggandeng Sequoia India serta sejumlah startup di bawah naungan perusahaan modal ventura tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan konsentrator oksigen yang diberikan oleh pihak GoTo dalam penanganan pandemi COVID-19.

“Urusan nyawa khususnya dalam penanganan COVID tidak bisa main main karena dalam hitungan jam hasilnya bisa berbeda, karena itu berkaca dari pengalaman kemarin ketika menangani kebutuhan oksigen di Jawa Barat, kali ini kita lebih siap dan saya berterima kasih,” kata dia.

Sementara itu, Walikota Bandung, Oded M. Danial juga menyatakan apresiasinya dan bantuan konsentrator oksigen yang diberikan oleh pihak GoTo dalam penanganan pandemi COVID-19 merupakan contoh kerja sama yang baik antara pihak swasta dengan pemerintah.

“Bantuan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan faskes di Indonesia yang saat ini merawat pasien Konfirmasi COVID-19 dengan kondisi sedang-berat. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dengan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dukungan GoTo turut memperkuat upaya penanganan COVID-19 di Kota Bandung.”

Chief Public Policy and Government Relations, GoTo, Shinto Nugroho menyampaikan penanganan COVID-19 membutuhkan semangat gotong royong. Ia berharap dukungan ini bisa meringankan upaya pemerintah dalam menanggulangi COVID-19. Donasi konsentrator oksigen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami sejak awal pandemi terhadap kesiapan dalam penanganan COVID-19 melalui pendekatan yang sistematis dalam mendukung Pemerintah, tenaga medis, mitra, dan karyawan.

“Konsentrator oksigen merupakan salah satu dukungan kami dalam aspek perawatan (treatment), setelah sebelumnya kami telah meluncurkan Rumah Oksigen Gotong Royong” yang menyuplai oksigen bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang.”

Upaya gotong royong GoTo lainnya dalam gerakan #BangkitBersama adalah mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong pertama dibangun di Pulogadung, Jakarta Timur, yang merupakan inisiasi dari GoTo, KADIN Indonesia, Samator, Master Steel, dan didukung oleh Tripatra, Halodoc dan Yayasan Anak Bangsa Bisa. Fasilitas ini memiliki 500 tempat tidur perawatan, dan masing-masing tempat tidur perawatan mendapat akses oksigen yang langsung disuplai dari pabrik gas Samator.

(rls)