News

Kejar Target Vaksinasi Hingga Akhir Tahun, Jabar Butuh 15 Juta Dosis Vaksin Per Bulan

Radar Bandung - 24/08/2021, 18:01 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) menilai, Pandemi Covid-19 harus ditangani dengan serius. Jika tidak ditangani secara komprehensif bisa mengancam stabilitas nasional.

Gerakan vaksinasi oleh Wantannas RI bekerja sama dengan berbagai pihak di Jawa Barat merupakan upaya agar Indonesia segera keluar dari pandemi Covid-19.

“Meskipun telah terjadi penurunan yang menggambarkan suatu keberhasilan, kita masih perlu waspada serta mematuhi prokes,” kata Sekretaris Jenderal Wantannas Laksdya TNI Harjo Susmoro saat membuka gerakan vaksinasi di kompleks masjid Al Jabbar Kota Bandung Jawa Barat, Senin (23/8/2021).

Menurut Harjo, kegiatan vaksinasi Wantannas bertujuan mendorong akselerasi dan percepatan program vaksinasi nasional yang diselenggarakan pemerintah.
Wantannas memilih Jawa Barat karena target pencapain di provinsi tersebut masih 21,9 persen sementara pencapaian nasional 27 persen.

“Padahal target pemerintah adalah tercapainya vaksinasi 80 persen hingga bulan Desember 2021. Ini yang ingin kami cari tahu, kenapa demikian?” jelas Harjo.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jabar Tertinggi, Sisa 1,2 Juta Dosis Dihabiskan Bulan Ini

Menurut dia, masalah ini bukan hanya terjadi di Jawa Barat tapi juga di beberapa daerah lain.
Sesjen Wantannas menyebut masalah utamanya adalah terkait proporsionalitas pembagian vaksin yang tidak sesuai.

“Masalah kurangnya jumlah stok vaksin akan kita catat dan kita laporkan ke Presiden. Kami akan memberikan masukan strategis bagaimana vaksin seharusnya terdistribusi dengan baik ke masyarakat,” kata Harjo.

Baca Juga: Emil Minta Kemenparekraf Bantu Lobi Amankan Jatah Vaksin, Alasannya Karena Ini

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi merupakan bagian dari bela negara.

“Semua yang mengaku anak bangsa Indonesia harus ikut bela negara perang melawan musuh yang bernama Covid-19,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil saat memberi sambutan dalam pembukaan vaksinasi Wantannas.

Menurut Emil, puncak kedaruratan Covid-19 di Jawa Barat sudah lewat. Bulan lalu, keterisian rumah sakit mencapai 91 persen, tapi hari ini keterisian RS untuk Covid-19 hanya 22 persen.

“Itu terendah dalam sejarah penangan Covid-19,” ujarnya.