News

Video Viral Dugaan Penistaan Agama, Polri dan Komenkominfo Akan Usut Tuntas Kasus Muhammad Kece

Radar Bandung - 23/08/2021, 19:13 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Video Viral Dugaan Penistaan Agama, Polri dan Komenkominfo Akan Usut Tuntas Kasus Muhammad Kece
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (Dok Antara/Jawapos.com)

RADARBANDUNG.id– POLRI bersama dengan Kementerian Informasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mengumpulkan barang bukti perihal kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan oleh YouTuber Muhammad Kece.

Pengumpulan barang bukti itu salah satunya diambil dari YouTube.

“Nanti Bareskrim akan berkoordinasi sebagai bagian mengumpulkan barang bukti yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8).

Ia juga memastikan bahwa penyidik akan menuntaskan kasus ini secara profesional. Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang kontroversi.

“Pertama, yakini bahwa Polri akan tuntaskan peristiwa ini secara profesional. Kedua, kepada masyarakat agar tetap tenang dengan adanya peristiwa ini agar tidak lakukan tindakan kontra produktif,” katanya.

Polisi Terima 4 Laporan Kasus Muhammad Kece

Adapun, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, telah menerima empat laporan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Muhammad Kece. Dari empat laporan, salah satunya diterima Bareskrim Polri.

3 laporan lainnya diterima oleh jajaran kepolisian daerah. Seluruh laporan tersebut akan digabungkan dan ditangani langsung oleh Bareskrim Polri.

“Semua akan dikumpulkan di Bareskrim,” kata dia kepada wartawan, Senin (23/8). “Proses sedang berjalan,” ucapnya.

Sebagai informasi, konten Muhammad Kece menjadi viral setelah menyebut Muhammad bin Abdullah dikelilingi setan dan pendusta. Bahkan, hingga mengatakan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW sesat.

“Proses sedang berjalan,” kata Agus dikonfirmasi, Senin (23/8).

Agus menyampaikan, sejak awal pihaknya sudah mendeteksi terkait dugaan penghinaan Islam oleh Muhammad Kece. Menurutnya, kepolisian juga sudah melakukan patroli siber.

“Gabungan, kan viral. Kita ada Cyber Patrol, kalau netizen dapat masa kita nggak. Selanjutnya ada yang buat laporan ke Mabes Polri dan jajaran,” ucapnya.

Agus memastikan, seluruh laporan terhadap Muhammad Kece bakal dilakukan penggabungan. Hal ini untuk memudahkan proses penanganan perkara.

“Semua akan dikumpulkan di Bareskrim. 1 di Bareskrim dan 3 di wilayah, kita satukan,” ucap Agus.

Meski demikian, Agus enggan berkomentar kapan Muhammad Kece akan dipanggil. Ia hanya menyebut polisi masih memproses laporan tersebut.

Sebagaimana diketahui, YouTuber Muhammad Kece viral di media sosial, setelah ucapan kontroversial, hingga menimbulkan berbagai kecaman. Muhammad Kece dinilai telah menistakan agama Islam. Salah satu yang ia selewengkan adalah ucapan salam.

“Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu,” ucap Muhammad Kece dalam video yang diunggahnya.

Tak hanya dalam ucapan salam, Muhammad Kece juga mengubah beberapa kalimat dalam ajaran Islam yang menyebut nama nabi Muhammad SAW.

Hal itu diucapkan Muhammad Kece layaknya seorang muslim sedang menyampaikan khutbah. Namun beberapa kalimatnya diselewengkan.

“Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah,” urai Muhammad Kece sebelum memulai pidatonya.

Baca Juga: MUI Ajak Umat Muslim Boikot Produk Prancis sampai Macron Minta Maaf

Muhammad Kece melakukan ceramah dengan nada merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad serta agama Islam.

Di antara ucapan Muhammad Kece yang dipersoalkan, ia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.


Terkait News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
News
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
News
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
News
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga  Satukan Kepedulian
News
Charity Ride ke Pasir Pilar: Ketika Jurnalis Olahraga Satukan Kepedulian

RADARBANDUNG.id –  Kabut masih menggantung tipis di perbukitan Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, saat derap kaki para siswa terdengar menapaki jalan berlumpur sejauh dua hingga tiga kilometer. Di sanalah, berdiri sebuah sekolah yang jauh dari megah, namun penuh semangat SMP Pasir Pilar. Sekolah ini tak seperti sekolah pada umumnya. Hanya dua ruang kelas permanen […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.