RADARBANDUNG.di, BANDUNG- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menegaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah Jabar akan dilaksanakan menunggu masa PPKM benar-benar berakhir.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah beberapa kali memperpanjang PPKM Jawa-Bali. Terbaru, pemerintah pusat kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 30 Agustus mendatang.
“Bisa dimulai kapan? setelah habis tanggal PPKM tersebut. Jadi, selama kita dalam masa PPKM kita akan masih melakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh),” ungkapnya dalam acara Aspirasi yang diselenggarakan Pemprov Jabar, diikuti Radar Bandung secara virtual, Selasa (24/8).
Meski demikian, ia mengaku, pihak Dinas Pendidikan Jabar, termasuk sekolah-sekolah sebagai satuan pendidikan, tetap mempersiapkan diri baik untuk PTM maupun PJJ.
“Kami dari dinas pendidikan dan sekolah sebagai satuan pendidikan wajib menyiapkan kedua layanan (PTM dan PJJ). Jadi, pembelajaran tatap muka sarananya sudah kita siapkan dan untuk pembelajaran jarak jauh pun sudah kita siapkan,” tuturnya.
Selain itu, ia pun menyampaikan terkait kemungkinan PTM yang dapat dilaksanakan pada area-area sekolah yang terbuka atau ruang publik.
“Kami pun sudah menyampaikan kepada seluruh sekolah apabila seluruh sekolah mempunyai ruang publik yang bisa dilakukan untuk kegiatan belajar mengajar, silakan bisa dilakukan di ruang publik tersebut,” katanya.
Baca Juga: Ingin Segera Gelar PTM, Kota Bandung Minta Tambahan Vaksin Covid untuk Siswa
“Intinya, untuk PTM adalah mari kita memastikan seluruh anak didik tetap melakukan hak dan mendapatkan hak untuk belajarnya dengan aman dan sehat,” ia melanjutkan.
Sempat diberitakan, vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar atau usia remaja 12-17 tahun terus digencarkan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Bagaimana PTM Terbatas di Daerah?
Vaksinasi menjadi salah satu penentu untuk menggelar sekolah tatap muka. Namun, ketersediaan dosis vaksin Covid-19 diakui masih menjadi kendala.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat, jika para pelajar yang berada di luar wilayah PPKM level 4 sudah divaksin, maka pembelajaran tatap muka di sekolah dapat diselenggarakan.
Baca Juga: Sekolah di Wilayah PPKM Level 1-3 Boleh Gelar PTM Terbatas
“Sesuai arahan bapak Presiden, bagi wilayah yang berada bukan pada wilayah PPKM level 4 dan para pelajarnya sudah divaksin maka dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Tapi tetap jangan lupa prokes terutama memakai masker,” katanya beberapa waktu lalu.
“Vaksinasi bagi kalangan pelajar di wilayah Jabar merupakan komitmen dalam mempercepat vaksinasi di wilayah Jabar,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan konsep 3 in 1, satu anak bisa membawa kedua orang tuanya yang juga belum divaksin. Vaksinasinya akan fokus diselenggarakan di sekolah-sekolah.
(muh)