News

Jabar Intens Bersihkan Data Kasus Lama Covid-19

Radar Bandung - 26/08/2021, 22:22 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Jabar Intens Bersihkan Data Kasus Lama Covid-19

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, melakukan rekonsiliasi data dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten dan Kota di Jabar. Hal itu dilakukan untuk membersihkan data kasus lama, baik terkonfirmasi, sembuh, maupun meninggal dunia, yang belum terlaporkan dan terverifikasi.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang mencapai 5.000 kasus pada Selasa (24/8/2021), 4.000 kasus di antaranya merupakan kasus lama.

“Selasa kemarin, kasus Jabar hanya 1.000 dan 4.000 kasus lama. Makanya, kasusnya melompat,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Kang Emil menuturkan, Pemda Provinsi Jabar bersama Pemda Kabupaten/Kota di Jabar mulai memverifikasi kasus lama untuk dilaporkan secara bertahap.

“Jangan kaget kalau Jabar seolah-olah ada kenaikan kasus dalam 3 hari terakhir. Itu semata-mata karena kasus lama yang mulai diverifikasi lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Mengaku Tidak Tahu-Menahu Soal Bansos Covid-19

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji mengatakan, pihaknya melakukan rekonsiliasi dengan menyasar kota-kota besar. Salah satunya adalah Kota Depok.

Hasil dari rekonsiliasi tersebut ditemukan beberapa kasus terkonfirmasi, sembuh, dan meninggal dunia, yang belum di-input dalam New All Records (NAR) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Setelah data kasus lama diverifikasi, kita sepakat meng-update data secara bertahap selama tiga hari, pada 24-26 Agustus 2021, sehingga terjadi ledakan yang seperti itu. Ini sebenarnya lebih kepada untuk membersihkan data. Sehingga data sesuai dengan apa yang ada di lapangan,” kata Setiaji.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, BOR Rumah Sakit di Jabar 20,95 Persen

Wali Kota Depok Mohammad Idris melaporkan, data hasil rekonsiliasi antara NAR Kemenkes dan Pusat Informasi COVID-19 Kota Depok (PICODEP) per 26 Agustus 2021 yakni 103.230 kasus terkonfirmasi COVID-19, 97.809 kasus sembuh, dan 2.011 kasus meninggal dunia.

“Dengan demikian kasus konfirmasi aktif di Kota Depok per tanggal 26 Agustus 2021 sebanyak 3.410 kasus (3,3 persen),” kata Idris dalam siaran pers Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok.

Baca Juga: Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui Ikuti Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung

Idris pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan Pemda Provinsi Jabar yang telah bersama-sama dengan Pemerintah Kota Depok menyelesaikan rekonsiliasi data COVID-19, dan sekaligus sebagai respons dari permohonan rekonsiliasi data yang disampaikan oleh Kota Depok.

“Kami menyadari bahwa data adalah vital sebagai basis dalam perumusan kebijakan. Segala kekurangan dalam sistem dan mekanisme pelaporan baik di daerah maupun di pusat yang berlaku saat ini, semoga dapat diperbaiki bersama-sama, agar seluruh data kasus COVID-19 dari beragam sumber baik auto verif maupun nonauto verif yang sudah diklarifikasi dapat diinput seluruhnya di aplikasi NAR,” katanya.

(muh)


Terkait Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka
Jawa Barat
Sindikat Penjualan Bayi Terbongkar, Polda Jabar Tangkap 13 Tersangka

Bayi-bayi dijual ke penampung dengan harga Rp10 hingga 16 juta, lalu dikirim ke Jakarta atau Pontianak.

Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku
Jawa Barat
Tersangka Perdagangan Bayi Bertambah 1 Orang, Total 13 Pelaku

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polda Jabar kembali menangkap satu pelaku lain dalam kasus perdagangan manusia (human Trafficking) dengan korban bayi berusia 2-3 bulan. Tersangka yang berperan sebagi penampung itu ditangkap saat pulang dari luar negeri. “Tadi malam kita sampaikan ya. Ini tersangka tadinya 12 jadi total 13. Kita masih ada pengembangan lagi karena tersangka yang di Singapura […]

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Jawa Barat
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

ilustrasi (ist)RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) fokus pada sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota dalam melakukan optimalisasi pendapatan. Hal ini tidak terlepas dari target pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi pada tahun 2029. Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Kang Dedi Mulyadi (KDM) sudah menentukan tema […]

Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika
Jawa Barat
Keselamatan Berlalu Lintas Berkaitan Erat dengan Ilmu Fisika

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemahaman mengenai keselamatan berlalu lintas idealnya sudah harus diterapkan sejak dini. Pendekatan pola pengajaran di sekolah tingkat SMA se derajat bahkan bisa disesuaikan agar bisa relevan, mudah dipahami dan menarik bagi anak muda. Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto rumus fisika sangat berpengaruh besar dan berperan penting di banyak hal mengenai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.