RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua baru KNPI Jawa Barat (Jabar) periode 2021-2024, Ridwansyah Yusuf tak menampik terkait adanya kesan masyarakat yang merasa jika organisasi yang kini ia pimpin itu terasa eksklusif.
Pasalnya, tak sedikit para ketua organisasi kepemudaan (OKP) yang turut berkontribusi.
Ridwansyah mengatakan, ini menjadi salah satu tantangan agar bisa mendorong para ketua OPK masing-masing bisa turun langsung ke basisnya masing-masing maupun masyarakat secara luas.
“Bisa jadi pandangan itu muncul karena di KNPI itu hadir dari para pemimpin-pemimpin OKP. Jadi memang kesan itu muncul, ini pandangan saya pribadi, karena para ketua-ketua ini elite kan, ya,” ungkapnya saat dihubungi Radar Bandung, Jumat (27/8).
“Mungkin kesan itu ada, ya, saya tidak bisa memungkiri, sebetulnya bagaimana kita bisa mendorong para pemimpin juga turun ke basisnya masing-masing, artinya banyak OKP yang memiliki cabang-cabang di kabupaten kota. Artinya mereka punya massa di sana, mereka memiliki pengaruh di lapangan,” ia melanjutkan.
Ridwansyah mengatakan, kehadiran para elite perlu untuk ditantang agar tak sungkan turun secara langsung. Selain itu, kepengurusan KNPI pun diakui cukup ramping.
Kendati begitu, ia berani menjamin dengan jumlah yang sedikit kinerja organisasi tetap bisa berdampak secara luas. “Tapi dalam konteks manfaat saya akan jamin sedikitnya orang ini akan mampu berdampak banyak pada 15 juta Pemuda di Jabar,” katanya.
Disinggung terkait program, Ridwansyah mengaku hal itu masih dalam proses penyusunan. Kendati begitu, ada beberapa gambaran terkait beberapa fokus KNPI di kepengurusannya. Misalnya, masuk pada wilayah ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Calon Ketua KNPI Jabar, Ridwansyah Yusuf Achmad Ingin Wujudkan Visi Pemuda Naik Kelas
“Dalam konteks program tentu masih akan terus menyusun. Cuma ada beberapa hal yang memang menjadi gambaran kita,” tegasnya.
Lalu, dalam konteks isu perempuan. Misalnya, peningkatan perempuan untuk ketahanan keluarga, kemandirian, dan perempuan dalam konteks peningkatan partisipasi politik.
Baca Juga: Jelang Musda XV KNPI Jabar: Calon Ketua Bertarunglah, Jangan Ada Aklamasi
Sementara terkait anggaran, Ridwansyah mengaku bahwa hal itu masih akan dikonsolidasikan lebih lanjut. Saat ini, Ridwansyah masih belum bisa menyebutkan nilai yang didapat serta alokasi anggaran tersebut.
“Belum mengecek secara detil. Yang pasti memang ada anggaran KNPI dititipkan di pemerintah ya sebagaimana diatur dalam undang-undang. Terkait jumlah saat ini kita masih butuh konfirmasi lagi terlebih pasca refocusing (pandemi Covid-19). Jadi, menurut saya nanti kita konsilidasi lagi,” katanya.
Baca Juga: OKP Jabar Sepakat Musda XV KNPI Jabar Tidak Diundur
Lebih jauh, Ridwansyah berharap KNPI Jabar ke depannya bisa lebih mandiri, tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah.
“Apakah dari CSR, dari program atau kolaborasi dengan program pemerintah sehingga memang kita bisa join. Kegiatan itu tidak tergantung pada dana hibah saja tapi juga pada kolaborasi lainnya,” pungkasnya.
Ridwansyah terpilih menjadi ketua KNPI Jawa Barat dalam Musda XV Pemuda/KNPI Jabar 2021 di Garut, Kamis (26/8). Ia mengulang suara terbanyak dalam pemilihan tersebut dengan meraih 127 suara mengungguli Farda Sanberra dan Hendra Guntara.
(muh)
